15 Fakta Menarik Bali Menurut Turis Mancanegara
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Bali memiliki fakta menarik tersendiri untuk memikat para turis yang ingin berlibur dan menikmati indahnya pulau Bali. Dari mulai keindahan alamnya hingga budayanya dapat menjadi daya tarik. Tidak heran sampai saat ini Bali masih menjadi salah satu destinasi populer di kalangan turis mancanegara.
Salah satu faktor yang membuat Bali terkenal karena dapat menjadi tempat berlibur bagi keluarga, pasangan berbulan madu, backpacker, dan lain-lain. Fakta-fakta menarik dari pulau indah ini juga dapat memikat, berikut 15 fakta menarik seputar Bali.
1. Bali ada di Indonesia
Masih banyak yang belum tau kalau Bali merupakan bagian dari Indonesia, bahkan tidak sedikit yang mengira Bali adalah negara sendiri.
2. Bali adalah sebuah pulau
“Bali” biasanya mengacu pada pulau, tetapi juga merupakan nama salah satu dari 33 provinsi di Indonesia. Provinsi Bali termasuk pulau utama, ditambah tiga pulau kecil di lepas pantai: Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Nusa merupakan pulau dalam Bahasa Indonesia.
3. Bali pulau yang kecil
Dikutip dari Wikipedia, Bali merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Pulau ini memiliki reputasi besar, tetapi ini adalah tempat yang kecil. Perhitungan untuk tiga pulau lainnya di provinsi ini juga tidak banyak, karena yang terbesar, Nusa Penida, hanya 80 mil persegi.
4. Bali tidak memiliki gerakan kemerdekaan besar dalam sejarah baru-baru ini
Bali sangat berbeda dari ribuan pulau lain di Indonesia, dalam banyak hal. Dalam hal sejarah fakta yang mengejutkan bahwa tidak ada gerakan besar untuk kemerdekaan di pulau itu.
5. Suhu yang selalu panas di Bali
Indonesia merupakan negara tropis, Bali mengalami musim hujan dan musim kemarau – tetapi panas dan kelembapan tidak pernah hilang, terutama di dekat pantai. Namun, kamu dapat sedikit istirahat dengan pergi ke pedalaman ke ketinggian yang lebih tinggi seperti di daerah Munduk.
6. Bali terkenal dengan seninya
Tempat-tempat di Bali lekat dengan tradisi seni seperti kuil-kuil dengan corak atau ornamen yang khas. Kamu akan menemukan gaya khas Bali dari lukisan, ukiran kayu, batik, dan banyak lagi.
Salah satu seni yang ikonik di Bali adalah tari Bali, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga untuk mendongeng, ritual, dan praktik keagamaan. Bali juga memiliki beberapa tradisi artistik yang mirip dengan Jawa sebagai tetangganya, termasuk orkestra gamelan, yang terdiri dari gong dan instrumen tradisional lainnya, dan wayang kulit.
7. Ada dua gunung berapi aktif di Bali
Gunung Batur dan Gunung Agung keduanya merupakan gunung berapi aktif di timur laut Bali. Gunung Batur baru saja meletus pada tahun 2000. Gunung Agung jauh lebih aktif: meletus beberapa kali antara 2017 dan 2019. Dilansir oleh ilmugeografi.com, meskipun termasuk gunung berapi aktif, tidak membuat Gunung Agung sepi dari pengunjung. Salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di kawasan Gunung Batur adalah Trunyan.
8. Bali memiliki taman nasional
Salah satu dari 54 taman nasional di Indonesia, Taman Nasional Bali Barat atau Taman Nasional Bali Barat terletak di ujung barat laut pulau itu. Walaupun hanya 93 mil persegi, tetapi taman ini mempunyai hutan bakau, hutan, sabana, dan pantai, ditambah pulau kecil Menjangan.
9. Bali memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO
Di bali juga memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO (satu dari sembilan di Indonesia) yang merupakan lanskap budaya, atau “gabungan karya alam dan manusia yang mengekspresikan hubungan yang panjang dan intim antara masyarakat dan lingkungan alam mereka.”
Lanskap budaya Bali yang diakui UNESCO adalah sistem kerjasama pengelolaan air yang unik, yang dikenal sebagai subak, yang berasal dari abad ke-9. Mungkin kedengarannya tidak terlalu menarik, tapi itulah yang membuat Bali menjadi penghasil beras yang produktif, memberikan pulau ini sawah ikoniknya.
10. Peristiwa Bom Bali
Pada tahun 12 Oktober 2002, terjadi peristiwa pengeboman didua tempat di Bali yang merupakan aksi terorisme. Peristiwa ini masih menjadi ketakutan tentang keamanan khususnya pengeboman.
11. Orang Bali mayoritas beragama Hindu
Salah satu agama di Indonesia adalah Hindu, 85 persen penduduk Bali beragama Hindu. Tak heran jika Bali lekat dengan nuansa Hindu.
12. Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu untuk memperingati tahun baru Saka. Umat Hindu wajib menaati empat untuk menciptakan kedamaian, yaitu tidak bekerja, tidak bepergian, tidak menyalakan api, dan tidak bersenang-senang.
Hal ini harus dipertimbangkan jika kamu ingin pergi ke Bali pada bulan Maret. Semua bisnis tutup, bandara ditutup, tidak ada yang menggunakan lampu atau listrik, tidak ada kendaraan yang diizinkan di jalan, dan orang-orang tinggal di rumah.
13. Orang Bali membuat persembahan setiap hari
Salah satu hal pertama yang akan Anda lihat di Bali adalah canang sari, atau sesaji, yang menghiasi jalan-jalan dan tempat pemujaan di seluruh pulau. Canang sari adalah keranjang anyaman kecil yang terbuat dari daun kelapa dan diisi dengan bunga, makanan ringan, dan dupa yang dibakar dengan cermat.
14. Menjadi vegetarian atau vegan di Bali itu mudah
Untuk kamu sebagai vegetarian atau vegan Bali merupakan tempat yang cocok dikunjungi. Banyak tersebar kafe atau restoran yang menyajikan menu vegetarian seperti mangkuk smoothie, burger vegetarian, dan lain-lain.
15. Penyebutan “Halo” dalam bahasa Bali adalah “Om swastiastu.”
"Om" adalah suara suci dalam agama Hindu, dan "swastiastu" berasal dari dua kata Sansekerta yang berarti keselamatan/kesejahteraan dan harapan. Lebih dari sekadar “halo”, sapaan Bali terkadang diterjemahkan menjadi “Semoga Tuhan memberkati Anda.”
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Bali dapat memiliki gambaran lewat 15 fakta menarik tentang Bali.