Mudik Diperbolehkan, Semarang Tawarkan Wisata Kumpul Kebo

Desa Wisata Lerep
Sumber :
  • Instagram @desawisatalerep

VIVA – Tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat melaksanakan tradisi mudik. Namun, bagi masyarakat yang ingin mudik, harus mengikuti sejumlah persyaratan, salah satunya adalah sudah mendapat vaksinasi booster.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

Berbicara mengenai mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa potensi pergerakan masyarakat bisa mendekati 80 juta pada arus mudik tahun ini, jika syarat perjalanan yang saat ini diterapkan sama dengan penerapan saat mudik nanti (tidak perlu tes COVID-19 apabila sudah divaksin dua kali). Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub.

Dengan diperbolehkannya mudik, juga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lantas, bagaimana pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memanfaatkan momen mudik tersebut?

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Minta Berbagai Pihak Kolaborasi Untuk Majukan Desa

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah trik untuk meningkatkan jumlah wisnus di Kabupaten Semarang.

“Dalam rangka meningkatkan bahwa sekarang itu pandemi COVID-19 suka lebih ruang terbuka sehingga potensi wisata kita banyak ruang terbuka alam ini jadi satu peluang ini harus menerapkan disiplin protokol. Di pusat ibu kota mudik, ini peluang kita setelah dua tahun orang tidak bisa mudik,” kata dia dalam Briefing Kesiapan Sektor Parekraf Dalam Negeri Hadapi Pembukaan Border Wisatawan Mancanegara, di Kampung Kopi Banaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 30 Maret 2022.

Begini Cara Airin-Ade Integrasikan Wisata Pantai hingga Tahura di Banten

Lebih lanjut Heru menyebut, trik kedua adalah menyiapkan wisata yang ramah keluarga hingga penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Ini adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk menjamin kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Ini berjalan sesuai protokol kesehatan dan panduan yang ada dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.

Desa Wisata Lerep

Photo :
  • Instagram @desawisatalerep

“Sekarang wisata yang memfasilitasi keluarga karena mereka berkunjung tidak seorang diri tapi sekeluarga. Ketiga prinsip pengelola CHSE. Jadi kita tekankan. Kalau bersih sehat ini mungkin jadi daya tarik mereka berkunjung ke destinasi wisata,” lanjut dia.

Sementara itu, untuk beberapa destinasi mudik yang bisa menjadi rekomendasi untuk berlibur selama mudik lebaran 2022 antara lain Bukit Cinta, Gedung Songo, waterpark, pemandian muncul, serta dua desa wisata. Dua desa wisata itu antara lain, Desa Wisata Lerep Kecamatan Ungaran Barat dan Desa Patemon.

“Menariknya di sana ada embung disajikan, ada atraksi budaya, kesenian, ada homestay, ada paket edukasi yang mungkin bagi masyarakat paket destinasi wisata Kumpul Kebo yaitu edukasi tentang pertanian mulai dari pengetahuan tentang bagaimana menanam padi,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya