5 Misteri Keangkeran Hutan Sancang, Jadi Tempat Bertapa Vicky Prasetyo

Hutan Sancang
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Untuk masyarakat Sunda, tampaknya sudah tidak asing dengan Hutan Sancang atau Leuweung Sancang yang berada di wilayah Kabupaten Garut. Sebab, hutan yang berada di selatan Garut ini menjadi legenda sebagai tempat menghilangnya Maha Raja Pajajaran, Sri Baduga Maha Raja atau Prabu Siliwangi. Secara mistis juga dikenal dengan Harimau Sancang yang dipandang sebagai jelmaan dari Prabu Siliwangi. 

Temui Jaksa Agung, Raja Juli Koordinasi Berantas Bisnis Ilegal di Kawasan Hutan

Prabu Siliwangi sendiri merupakan seorang raja di tanah Pasundan yang memerintah di Kerajaan Pajajaran. Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Hindu terbesar yang ada di Jawa Barat. Prabu Siliwangi termashur sebagai raja bijaksana yang mempunyai seorang istri bernama Dewi Kumalawangi. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Dewi Rara Santang, dan dua orang putra bernama Raden Walangsungsang dan Raden Kian Santang. 

Legenda menyebutkan bahwa Hutan Sancang ini adalah tempat di mana Sri Baduga Maha Raja Prabu Siliwangi menghilang ketika dikejar oleh sang putra yang bernama Prabu Kian Santang untuk memeluk agama Islam. Karena itu, tidak jarang Hutan Sancang ini menjadi tempat untuk ilmu kedigdayaan atau kanuragan. Nah, berikut adalah cerita keangkeran dari Hutan Sancang yang disadur dari berbagai sumber. 

Raja Juli Diperintah Prabowo untuk Jaga Hutan

1. Legenda yang Membantu Hutan Lestari

Hutan Sancang

Photo :
  • Tangkapan Layar
Abrasi Pantai dan Banjir Rob Melanda Tiga Wilayah di Sumatera Barat 

Perlu diketahui bahwa Hutan Sancang ini dilindungi oleh dua makhluk lintas alam. Pertama adalah dilindungi oleh manusia sebagai penjaganya dan dilindungi oleh makhluk gaib yang konon katanya berbentuk hantu penunggu. Di hutan ini juga ada legenda Prabu Siliwangi yang kala itu menjadi raja untuk Kerajaan Pajajaran. 

Konon katanya, Prabu Siliwangi menghilang di hutan tersebut sampai membuat kawasan hutan seakan dipenuhi dengan aura mistis sampai orang-orang juga tidak mau memasuki dan merusak hutan ini. Dapat dikatakan bahwa kehadiran makhluk halus turut berperan besar dalam melestarikan hutan Sancang. 

2. Misteri Pohon Kaboa

Hutan Sancang

Photo :
  • Tangkapan Layar

Beberapa orang memandang bahwa Hutan Sancang adalah hutan yang sangat angker, tapi beberapa orang yang lain tidak. Sebenarnya wajar bila ada orang yang memandang bahwa hutan ini tidak terlalu angker karena ada pantai indah dengan susunan batu karang hutan serta pasir putihnya. Di beberapa garis pantai juga tampak berjejer pohon kaboa. 

Pohon yang dipercaya menjadi tempat adanya Prabu Siliwangi ini masih berdiri kokoh dan memenuhi garis pantai. Mitos mengatakan bahwa di mana ada pohon Kaboa, disanalah Prabu Siliwangi pernah ada. Masyarakat setempat meyakini bahwa pohon ini adalah jelmaan Prabu Siliwangi dan -pasukan-pasukannya. 

Pohon tersebut hanya tumbuh di Pantai Sancang yang berada di dekat petilasan Prabu Siliwangi seperti Batu Cikajayaan, Karang Gajah, dan pohon kaboa. Hingga kini, banyak yang mempercayai bahwa daerah-daerah tersebut adalah tempat suci sehingga tidak seorang pun berani merusaknya. 

3. Tempat Bertapa Vicky Prasetyo

Vicky Prasetyo

Photo :
  • Instagram @vickyprasetyo777

Dalam sebuah pemberitaan, Vicky Prasetyo pernah mengatakan bahwa alasan dirinya memiliki banyak pacar adalah melakukan ritual khusus di Gua Sancang. Hal ini lantaran ia sangat mudah menggaet perempuan-perempuan cantik untuk menjadi kekasihnya dan bahkan ia mengaku pernah belasan sampai puluhan kali untuk berganti pasangan. 

Terlepas dari benar atau tidaknya ritual yang pernah dilakukan, kawasan Hutan Sancang memang menjadi arena mistis untuk masyarakat Sunda. Konon, salah seorang raja di tanah Pasundan yaitu Prabu Siliwangi menghabiskan sisa hidupnya di Hutan Sancang. Bahkan, makamnya juga diduga kuat berada di sebuah gua yang dinamakan Gua Sancang. 

Legenda mengatakan bahwa Prabu Siliwangi dan pasukannya terdesak masuk ke kawasan hutan Sancang karena sang putra yang bernama Raden Kian Santang yang telah mempelajari agama Islam selama tujuh tahun di Makkah berniat untuk membujuk sang ayah agar masuk Islam. Akan tetapi, Prabu Siliwangi bersikukuh tidak mau masuk Islam sampai akhir hayatnya. 

4. Kisah Harimau Putih di Hutan Sancang

Hutan Sancang

Photo :
  • Tangkapan Layar

Konon katanya, saat ini Prabu Siliwangi dan pasukannya tetap hidup serta raganya berada dalam bentuk harimau putih yang terus berjaga di Hutan Sancang. Beberapa orang mempercayai hal ini. Bahkan, ada pula saksi yang mendengar suara harimau ketika berada di kawasan Hutan Sancang. Percaya atau tidak, inilah cerita yang beredar di masyarakat luas. 

5. Nyasar di Hutan Sancang

Hutan Sancang

Photo :
  • Tangkapan Layar

Kejadian ini mungkin sudah terjadi di tahun 80-an, salah seorang perempuan yang bernama Icha yang masih duduk di bangku sekolah menengah hendak berlibur ke pantai. Mereka kemudian memancing sampai tidak sadar bahwa hari sudah gelap. Mengetahui keadaan itu, mereka pun terburu-buru untuk kembali pulang. Tapi nahas, mereka harus tersasar sampai masuk ke salah satu perkampungan yang sepi. 

Bahkan di perkampungan tersebut mereka tidak bisa menangkap sinyal dan jaringan tiba-tiba saja hilang sampai mereka tersesat di pantai tempat mereka bersantai tadi siang. Mereka panik dan kemudian bertanya ke masyarakat sekitar, tapi bukan pulang mereka malah mentok di sebuah kuburan. Seketika hal itu membuat kepanikan luas biasa. Kemudian datanglah seorang penduduk sekitar yang menunjukkan jalan ke lintas Jawa menuju pulang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya