7 Kebiasaan Unik Orang Rusia yang Membuat Wisatawan Bingung

Ilustrasi wisatawan atau turis
Sumber :
  • Pixabay/ gavilla

VIVA – Saat ini negara Rusia tengah menjadi perhatian dunia usai mengerahkan seluruh kekuatan militer untuk menyerang negara tentangganya, Ukraina. Dalam invasi yang dilaksanakan sejak Kamis, 24 Februari 2022 tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara lain yang ikut campur akan menimbulkan konsekuensi berat. Kementrian Kesehatan Ukraina mengatakan sudah ratusan warganya yang tewas dalam invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Terlepas dari invasi tersebut, Rusia menjadi negara terdingin kedua di dunia. Rusia menjadi negara multikultural yang mempunyai berbagai tradisi dan kebiasaan unik. Layaknya beberapa negara di dunia, kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Rusia kadang membuat wisatawan asing merasa heran saat melihatnya. Nah, untuk kamu yang penasaran mengenai kebiasaan unik masyarakat di negara Rusia, simak ulasan berikut ini yang disadur dari The Culture Trip.

1. Tidak Suka Basa Basi

basa basi

Photo :
  • U-Report

Melakukan basa-basi kadang diperlukan untuk memecah kekakuan ketika bertemu dengan orang baru. Di Indonesia sendiri, basa-basi merupakan sebuah hal yang jamak dilaksanakan, terutama jika bertemu dengan orang baru yang mereka kenal. Berbeda dengan masyarakat Indonesia, masyarakat Rusia diketahui jarang sekali berbasa-basi ketika bertemu atau berbicara dengan orang lain.

Perlu diketahui bahwa mayoritas masyarakat Rusia tidak tertarik untuk berkomunikasi dengan orang asing atau orang yang tak dikenal. Masyarakat Rusia menganggap tindakan basa-basi adalah sikap yang memperlihatkan ketidaktulusan seseorang. Mereka lebih suka kepada orang yang terbuka ketika mengungkapkan sesuatu. Ketimbang harus melakukan basa-basi, mereka lebih menyukai berbicara secara langsung pada inti pembicaraan.

2. Tidak Menyisakan Makanan

Makanan sisa.

Photo :
  • U-Report

Menyisakan makanan di atas piring merupakan sebuah hal yang dipandang kurang baik di sejumlah negara, termasuk Rusia. Masyarakat Rusia ini mempunyai kebiasaan untuk menghabiskan makanan yang disuguhkan kepada mereka. Selain menjadi bentuk penghargaan kepada koki, menyisakan makanan juga akan dipandang sebagai sebuah tindakan menghina juru masak.

Orang Rusia sendiri dikenal begitu menghargai makanan. Kebiasaan ini memang tidak lepas dari sejarah yang terjadi di masa lalu. Sebab, zaman dulu yang mana kelaparan dan kesulitan untuk menemukan bahan pokok makanan jadi bagian dari perjalanan yang mengiringi kehidupan orang Rusia.

Putin Klaim Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah setelah Assad Digulingkan

3. Suk Minuman Beralkohol

Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
Ukraina Klaim Serang Satu-satunya Kilang Minyak yang Beroperasi di Rostov Rusia

Layaknya kebiasaan masyarakat di beberapa negara di Eropa, hampir sebagian masyarakat Rusia dikenal sangat menyukai minum-minuman yang mengandung alkohol. Hal ini bisa dilihat ketika mereka melaksanakan pertemuan atau menghabiskan waktu santai bersama. Masyarakat Rusia juga kerap bersulang dilengkapi dengan segelas wine atau beer.

Kebiasaan minum tersebut memang sudah dilaksanakan sejak lama dan sudah mandarah daging sehingga tetap terjaga sampai saat ini. Maka dari itu, tidak heran bila kamu akan menemukan minuman beralkohol ketika diundang di sebuah pertemuan di Rusia. Hal ini adalah bagian dari budaya yang sudah lama mereka laksanakan.

Rencana PPN 12 Persen, Apakah Peluang Perbaikan Pajak atau Beban Baru?

4. Naik Kereta Bawah Tanah

Suasana dalam kereta bawah tanah (subway) Line 10 di Beijing, China.

Photo :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

Menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-9 di dunia. Kemacetan merupakan sebuah hal yang kerap ditemukan di jalanan Rusia. Masyarakat di negara ini dikenal sebagai salah satu pengendara yang paling agresif di dunia. Kebiasaan yang dilaksanakan pengendara Rusia itu tentunya dapat menjadi alasan untuk mayoritas masyarakatnya lebih suka memakai kendaraan umum.

Rusia sendiri memang dikenal mempunyai moda transportasi bawah tanah yang sudah terintegrasi. Bahkan, kereta bawah tanah di Rusia dikatakan sebagai salah satu yang terbaik dan terindah di dunia. Setiap hari, stasiun kereta bawah tanah Metro sering dipadati oleh jutaan masyarakat untuk melakukan aktivitas dari satu tempat ke tempat yang lain.

5. Mengonsumsi Seluruh Makanan dengan Roti

Roti gandum

Photo :
  • Pixabay/FotoshopTofs

Bila di Indonesia dan sejumlah negara di Asia yang lain menjadikan nasi sebagai makanan wajib di meja makan, berbeda dengan Rusia, roti merupakan menu wajib yang harus disediakan di meja makan. Mayoritas masyarakat Rusia mengonsumsi selurh hidangan dengan beragam jenis roti. Kebiasaan ini memang sudah dilaksanakan sejak lama.

Di negara ini, gandum dan juga tepung terigu adalah bahan utama untuk membuat sebuah hidangan. Layaknya masyarakat di tanah air yang menyukai nasi, masyarakat Rusia juga sangat mencintai olahan gandum dan tepung tersebut. Bahkan, mereka akan keluar dari meja makan dengan perasaan masih lapar bila tidak mengonsumsi roti sebagai makanan pokok.

6. Makan Es Krim di Musim Dingin

Makan es krim bersama sang suami.

Photo :
  • U-Report

Bila hampir semua orang menikmati sajian hangat saat memasuki musim dingin, berbeda dengan Rusia yang mempunyai kebiasaan aneh sehingga membuat wisatawan heran. Kebiasaan ini adalah menyantap es krim di musim dingin. Musim dingin bukan sebagai penghalang untuk masyarakat Rusia dalam menikmati makanan favorit mereka.

Bahkan, saat suhu berada di bawah nol derajat, mereka masih bisa menikmati makanan dingin tersebut. Di negara ini, sejumlah kios masih tetap menjual esk krim walaupun cuaca sangat bersaljiu. Pada umumnya, masyarakat di Rusia sering menyajikan es krim dengan selai khas Rusia yang cukup terkenal, yaitu Varenie. Kombinasi ini diyakini oleh masyarakat setempat bisa mencegah tenggorokan jadi dingin.

7. Percaya Pada Takhayul

Mistis Belitung.

Photo :
  • U-Report

Layaknya di Indonesia mayoritas orang Rusia juga sangat meyakini hal-hal yang berhubungan dengan takhayul. Sejumlah negara di antaranya seperti tidak mengeluarkan apa saja dari rumah di malam hari. Konon katanya, jika hal ini dilakukan bisa membawa bencana dan kehancuran rumah tangga orang yang melaksanakannya.

Selain itu, masyarakat di negara ini juga akan menghindari berjabat tangan atau bersalaman di ambang pintu karena dipandang bisa menimbulkan permasalahan. Orang Rusia yakin bahwa masyarakat Slavia kuno yakin bahwa ambang pintu adalah tempat untuk setan. Mereka sering menyambut tamu dengan terlebih dahulu melangkahkan kakinya melewati pintu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya