Tebing Keraton dan 6 Daya Tariknya yang Memikat Wisatawan

VIVA – Tebing Keraton menjadi salah satu wisata di Bandung, Jawa Barat yang direkomendasikan dan harus kamu kunjungi. Tempat wisata ini sangat cocok bagi kamu yang sedang berkeinginan untuk berlibur ke wilayah Bandung. Seperti yang kita ketahui bahwa Bandung memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang didominasi oleh wisata alamnya yang indah. Salah satunya seperti Tebing Keraton yang belakangan cukup populer di kalangan masyarakat baik di Bandung sendiri maupun dari luar kota. 

Tempat wisata ini menjadi populer, terutama di kalangan remaja karena menawarkan spot untuk berfoto yang Instagramable. Kamu yang berkunjung ke tempat wisata ini akan disuguhkan keindahan alamnya yang luar biasa menawan dan memesona serta memanjakan mata. Sehingga hasil foto yang diambil pun akan menjadi lebih menarik dengan nuansa alam. Selain itu, wisata ini juga juga cocok  bagi kamu yang ingin refreshing saat sedang merasa penat dan ingin bersantai sejenak. 

Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai tempat wisata Tebing Keraton mulai dari harga tiket masuk, rute, fasilitas, spot-spot yang tersedia dan hal-hal menarik yang ada di wisata ini. 

Harga tiket masuk (HTM)

Harga tiket bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini akan dikenakan biaya. Nah, untuk biaya yang akan diinformasikan di dalam artikel ini mungkin saja bisa mengalami perubahan pada setiap tahunnya. Untuk harga tiket masuk bagi wisatawan lokal dikenakan biaya Rp11.000 per orang yang terbilang masih terjangkau. Sementara bagi wisatawan asing atau mancanegara akan dikenakan biaya sebesar  Rp76.000 per orangnya. 

Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan juga akan dikenakan biaya untuk parkir. Harga parkir untuk kendaraan roda dua atau motor akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000. Sementara harga parkir untuk kendaraan roda empat atau mobil akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Lagi-lagi diingatkan bahwa harga ini kemungkinan saja bisa berubah. 

Rute Jalan ke Tebing Keraton

Mungkin sebagian dari kamu masih bingung rute jalan mana yang harus dilewati untuk menuju ke Tebing Keraton. Rute jalannya juga terbilang tidak terlalu sulit dan akses jalannya masih bisa dijangkau dengan mudah. Maka dari itu berikut ini akan digambarkan penjelasan rute sebagai panduan bagi para pengunjung yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini. 

• Rute pertama bisa diawali dari Stasiun Bandung dan melanjutkan ke Jalan Ir, H Djuanda lalu ke arah Institute Teknologi Bandung (ITB).
• Kamu akan melewati jalan layang pasopati kemudian akan sampai di Terminal Dago. Kamu meneruskan perjalan hingga menemukan dua cabang jalan jika tidak berhenti di Dago. 
• Saat menemui dua cabang jalan tersebut, pilih jalan cabang kanan yang menuju ke bukit Dago Pakar. 
• Setelah melewati bukit Dago Pakar kamu akan menemui sebuah pertigaan beloklah ke kiri yang menuju arah Taman Hutan Raya Juanda. Lanjutkan perjalanan hingga menemukan simpang dua. 
• Ambilah jalan sebelah kanan saat berada di simpang dua dan jalan terus hingga bertemu warung bandrek yang biasa menjadi tempat bagi para pengunjung untuk beristirahat. 
• Tak jauh dari warung bandrek kamu akan menemui lagi simpang dua dan beloklah ke kiri hingga kemudian menemukan pintu masuk ke Tebing Keraton. 
• Bagi kamu yang menaiki kendaraan umum, memang belum ada yang berhenti sampai di lokasi karena tempatnya yang masih terpencil untuk dilalui. 

Daya Tarik Wisata Tebing Keraton

Wisata ini memiliki banyak sekali daya tarik yang dapat dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung baik itu oleh teman, pasangan maupun keluarga. Berikut ini daya tarik yang terdapat di tempat wisata Tebing Keraton yang perlu kamu ketahui, terutama bagi kamu yang mungkin baru mau berkunjung ke sana. 

1. Menikmati sunrise

Bagi kamu pemburu sunrise dan sunset wisata tebing ini sangat cocok sebagai objek untuk melihat sunrise saat di pagi hari. Kamu harus berkunjung pagi-pagi sekali agar mendapatkan momen sunrise. Jadi, bukan hanya pemandangan perbukitan dan hutan saja yang bisa kamu lihat. Selain melihat matahari terbit, latar belakang yang kamu lihat juga ada pemandangan gunung Guntur yang disuguhkan kepada pengunjung. Pemandangannya akan jauh lebih eksotis saat hamparan hutan masih diselimuti oleh kabut saat kamu datang di waktu yang tepat. 

Pancaran sinar matahari terbit akan jauh lebih indah dan cantik saat kamu datang di cuaca yang cerah. Sinar matahari yang memancar tersebut akan menembus sela-sela kabut saat menyelimuti hutan. Mata tentunya akan terpanah dan tidak ingin berpaling melihat tempat ini. 

2. Menikmati sunset

Selain dapat menikmati sunrise, pengunjung juga tentunya bisa menikmati sunset di sore hari dari tebing ini. Sunset ini tak kalah indah dari sunrise di pagi hari karena warna langit senja yang orange  kemerah-merahan telah berpadu dengan hamparan hutan. Hal itu yang membuat sunset di tebing ini semakin cantik dan sangat wajib dikunjungi bagi para pemburu sunset di objek wisata. 

3. Menikmati pemandangan alam yang indah 

Pemandangan alam tentunya menjadi daya tarik utama yang terdapat di tebing ini. Dari atas tebing kamu dapat melihat hamparan hutan dan bukit-bukit dengan kabut tebal yang menyelimutinya. Dengan pemandangan alamnya yang indah pengunjung juga bisa menjadikan tempat ini sebagai spot untuk berfoto bersama latar belakang panorama yang menawan. Bahkan tebing ini sangat Instagramable baik para kaum muda. Sehingga kamu bisa membawa pulang momen indah setelah berlibur.

4. Melakukan trekking jalan kaki dan bersepeda

Wisatawan yang berkunjung juga dapat melakukan aktivitas trekking baik itu dengan berjalan kaki maupun naik sepeda untuk mengelilingi wisata tebing ini. Saat trekking kamu akan merasa lebih tenang dan nyaman karena udaranya sejuk dan segar di area tebing ini. Kamu juga akan terpukau dengan lingkungan hutan yang indah dan asri selama melakukan trekking dengan jalan kaki atau bersepeda. 

5. Sebagai tempat singgah burung Elang

Biasanya burung Elang akan singgah di tebing ini saat mereka bermigrasi dan jika kamu beruntung kamu akan melihat burung Elang tersebut. Ada juga sejumlah jenis burung lainnya yang  bisa kamu jumpai di tebing ini. Burung-burung tersebut biasanya menyinggahi tebing ini pada sekitar bulan Agustus. Tempat wisata ini juga sudah menyediakan para wisatawan yang tertarik mengamati burung-burung dengan membuat sebuah menara pemantau burung yang tingginya dua lantai. 

6. Melakukan camping ground

Tempat wisata yang satu ini juga menjadi sebuah tempat yang cocok untuk melakukan camping. Karena dikelilingi hutan dengan suasana yang asri dan segar serta pemandangan indah yang ditawarkan. Maka dari itu tempat ini telah menyediakan area camping ground yang sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti musala, toilet dan gazebo. 

Itulah penjelasan lengkap tentang wisata Tebing Keraton yang berada di Bandung, Jawa Barat. Bagi kamu yang belum pernah berkunjung sangat tepat untuk membaca artikel ini dahulu agar kamu kurang lebih dapat mengetahui tentang Tebing Keraton secara garis besar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat membantumu, selamat berlibur!

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Tempat-tempat yang dulunya sakral kini memiliki spa mewah, toko suvenir yang menawarkan suvenir keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah yang komersial.

VIVA.co.id

26 November 2024