Kebun Binatang Ragunan, Informasi Harga Tiket, Lokasi & Fasilitasnya

VIVA – Kebun binatang ragunan merupakan tempat wisata di Jakarta yang sangat digemari pengunjung karena cocok untuk berlibur menghabiskan waktu weekend. Kebun binatang ragunan adalah sebuah taman yang berdiri seluas 147 hektar dan berpenghuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon membuat suasana lingkungannya sejuk dan nyaman. Lahannnya tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas kota Jakarta.

Dengan berkunjung ke kebun binatang ragunan, kamu sedang memasuki sebuah hutan tropis mini yang mana di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang memiliki nilai konservasi tinggi dan menyimpan harapan untuk masa depan. Kebun binatang ragunan merupakan sebuah kebun binatang modern yang menampilkan suatu sistem ekologi lengkap yang bias menjadi satu sumber ilmu pengetahuan yang akan mengawali langkah pelestarian kehidupan alam liar. 

Singkatnya, kebun binatang adalah “Kapal Nuh” kita dalam menghadapi bencana dan kerusakan alam yang akhir-akhir ini sering terjadi. Bila nanti sudah tidak ada lagi hutan di bumi ini, paling tidak masih ada contoh-contoh makhluk yang menakjubkan ini di kebun binatang, entah itu telah berwujud satwa maupun masih berbentuk embrio, sel atau DNA.

Sejarah singkat berdirinya kebun binatang ragunan

Kebun binatang ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan ini didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 di Batavia ( kini Jakarta ) dengan nama “Planten en Dierentuin” ini pertama kali di kelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia). Taman ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Jalan Cikini Raya No 73 yang di hibahkan oleh Raden Saleh, pelukis ternama di Indonesia.

Setelah Indonesia Merdeka, pada tahun 1949 namanya di ubah menjadi Kebun Binatang Cikini. Dengan perkembangan Jakarta, Cikini menjadi tidak cocok lagi untuk peragaan satwa. Pada tahun 1964, dimana pada masa Gubernur DKI Jakarta Dr. Soemarno dibentuk Badan Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kebun Binatang untuk memindahkan dari Jl. Cikini Raya no 73 Ke Pasar Minggu Jakarta Selatan yang diketuai oleh Drh. T.H.E.W. Umboh. , Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 ha di Ragunan , Pasar Minggu. Jaraknya kira-kira 20 Km dari pusat kota. Kepindahan dari Kebun Binatang Cikini ke Ragunan membawa lebih dari 450 ekor satwa yang merupakan sisa koleksi terakhir dari Kebun Binatang Cikini.

Kebun Binatang Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI ( Daerah Khusus Ibukota ) Jakarta Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Kemudian pada tahun 1974 Taman Margasatwa Ragunan dipimpin oleh Benjamin Galstaun direktur pertama waktu itu. Pada tahun 1983 namanya berubah menjadi Badan Pengelola Kebun Binatang Ragunan. Pada tahun 2001 berubah lagi menjadi Kantor Taman Margasatwa Ragunan. Lalu tahun 2009 berubah menjadi UPT ( Unit Pelayanan Teknis ) Taman Margasatwa Ragunan.

Pada tahun 2010 namanya kembali berubah menjadi BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah ) Taman Margasatwa Ragunan. Saat ini luas Taman Margasatwa Ragunan mencapai 147 Hektar dengan koleksi satwa 2101 ekor satwa dari 220 spesies.
Pada Tahun 2015 BLUD Taman Margasatwa Ragunan berubah namanya menjadi Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Fasilitas kebun binatang ragunan

Kebun binatang ragunan memiliki banyak fasilitas yang menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa fasilitas yang ada di kebun binatang ragunan.

• Pusat Primata Schmutzer

Pusat Primata Schmutzer merupakan salah satu pusat primata berkelas internasional yang memiliki peranan dalam konservasi primata Indonesia dan sekaligus sebagai Jendela Informasi Primata. Beragam jenis primata Indonesia terwakili di sini dengan beberapa primata eksotisnya diantaranya: orangutan, gorilla, simpanse, dan jenis-jenis primata langka dari dalam dan luar negeri lainnya. Kompleks seluas 13 ha dirancang dengan konsep open zoo dimana satwa yang tinggal di dalamnya seolah-olah berada di habitat aslinya.

Memasuki area pusat Primata Schmutzer kamu akan melihat sebuah enklosur yang tertata secara menarik dan artistik. Koleksi satwa yang menjadi andalan yaitu dari jenis primata dengan icon orangutan dan gorilla. Pintu gerbangnya berbentuk setengah lingkaran menyerupai kubah raksasa dengan tangga menuju ke jembatan yang merupakan salah satu cara melihat gorilla dataran rendah dari atas jembatan tersebut.

Tiket masuk Pusat Primata Schmutzer yaitu (selasa-jumat : Rp6.000,-) dan (sabtu-minggu dan hari libur nasional : Rp7.500,-). Jika kamu ingin menyaksikan film dokumenter Primata, kamu dikenakan biaya Rp150.000 untuk sekali putar dengan kapasitas tempat duduk 85 kursi.

• Taman refleksi

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa kebun binatang ragunan memiliki areal khusus untuk refleksi. Tempat itu berupa taman yang dilengkapi dengan batu-batu yang didesain sebagai taman refleksi. Taman Refleksi berada di Central Area Pusat Primata Schmutzer.

Jika kamu berkunjung ke sana,  akan terasa lebih nikmat suasana di pagi dan sore hari. Pengunjung biasanya memanfaatkan tempat ini untuk melakukan relaksasi dan olahraga ataupun sekadar berfoto di taman tersebut. Selain itu, dengan icon Orang Utan yang berada tepat di tangah kolam Taman Refleksi, saat ini dilengkapi pula dengan patung Komodo dan patung Gajah yang berukuran sangat besar. Bagi pengunjung yang memiliki disabilitas, terutama yang menggunakan kursi roda, tetap dapat menikmati taman tersebut, sebab akses menuju taman ini juga disiapkan untuk pengguna kursi roda.

• Taman satwa anak

Taman Satwa Anak adalah taman satwa yang menampilkan beberapa satwa yang disukai anak-anak seperti: ikan raksasa arapaima gigas yaitu ikan dengan berat mencapai lebih dari 100 kg, burung kakatua yang pandai berbicara, mini terrarium yang terdapat ular condrophyton yang indah warna-warninya, kapibara yaitu jenis rodentia raksasa (satwa pengerat) dilengkapi dengan sarana permainan anak-anak seperti ayunan, jaring laba-laba dan sebagainya. Untuk tiket masuknya yaitu Rp. 2.500.

• Aquarium Arapaima

Ikan raksasa dari sungai Amazon ini dapat dilihat di Kolam Arapaima yang berada di area Taman Satwa Anak Ragunan. Aquarium Arapaima menjadi daya tarik tersendiri karena memiliki keunikan dan menjadi salah satu edukasi tentang akan keberadaan ikan air tawar tersebut.

Sarana rekreasi

• Gajah Tunggang

Menunggang gajah mungkin bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Satwa yang berukuran besar dan tinggi ini bisa menjadi sangat jinak bersama perawat sehingga pengunjung dapat merasakan berkeliling dengan nyaman dan aman. Atraksi ini hanya akan kamu jumpai pada hari Minggu dan Libur Nasional saja. Dengan tiket seharga Rp7.500 per orang, kamu bisa merasakan sensasi menunggang gajah.

• Onta Tunggang

Tidak perlu pergi ke Arab Saudi atau ke Mesir untuk bisa merasakan naik Onta. Cukup dating ke kebun binatang ragunan, kamu bisa menjajal menunggang onta. Terbayang hamparan pasir yang luas saat kamu mengendarai Onta punuk satu ini. Untuk harga tiket naik Onta sebesar Rp7.500.

• Kereta Keliling

Mengelilingi Taman Margasatwa Ragunan seluas 147 hektar akan membuat lelah.  Dengan kereta keliling, akan mengantar kamu mengelilingi luas Taman Margasatwa Ragunan dan menjumpai satwa di sepanjang rute kereta keliling dengan harga tiket kereta Rp7.500.

• Penyewaan Sepeda

Bersepeda keliling di kebun binatang ragunan akan lebih menyenangkan dibandingkan hanya jalan kaki saja. Disana tersedia penyewaan sepeda dengan dua model sepeda yaitu sepeda tunggal ( satu kayuh ) dan sepeda ganda ( dua kayuh ). Untuk menyewa sepeda cukup dengan Rp10.000 (sepeda tunggal) per jam dan Rp15.000 ( sepeda ganda).

• Taman Perahu Angsa

Taman perahu adalah kolam besar yang membentang dari utara ke selatan seluas 2.000 m2 dan terdapat beberapa pulau di tengahnya. Pulau-pulau buatan ini menambah indahnya perjalanan kamu mengelilinginya dengan menggunakan perahu angsa. Untuk menikmati perahu angsa kamu dikenakan tiket Rp15.000.

• Pentas Satwa

Atraksi satwa seperti kakatua bermain gelang warna warni, beruang bersepeda, dan tentu saja dikemas dalam atraksi yang lucu dan akan membuat anda tertawa dengan tingkah satwa-satwa ini. Loket dibuka pukul 10.00 – 15.00 WIB. Tiket masuk yang berlaku Rp4.000 per orang.

• Kuda Bendi

Kendaraan tradisional ini menjadi alat angkutan yang unik dan sudah langka. Namun masih akan kamu jumpai di kebun binatang ragunan pada saat liburan. Loket buka pukul 10.00 – 15.00 WIB. Harga tiket Rp10.000 per bendi dengan penumpang maksimal 4 orang.

• Kuda Tunggang

Tidak seperti kuda pacu. Kuda di sini adalah kuda pony yang tidak terlalu besar. Kamu akan didampingi perawat kuda untuk mengelilingi area taman satwa anak. Tiket naik kuda hanya Rp5000,- per orang untuk satu kali putaran.

Tarif masuk pengunjung dan lokasi kebun binatang ragunan

Tiket masuk

• Dewasa    : Rp. 4.000,-/orang
• Anak-anak    : Rp. 3.000,-/orang

Tarif penitipan kendaraan / parkir    

• Bus besar, truk besar, dan mobil box besar: Rp. 15.000,-/hari
• Bus kecil, Truk kecil, mobil box kecil, dan pick up besar: Rp. 12.500,-/hari
• Mobil sedan, minibus/sejenis, termasuk dalam bentuk pickup kecil: Rp. 6.000,-/hari
• Sepeda motor, dan kendaraan roda tiga: Rp. 3.000,-/hari
• Sepeda: Rp. 1.000,-/hari

Lokasi kebun binatang ragunan

Jl. Harsono RM. No. 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550 Indonesia.

Itulah informasi mengenai kebun binatang ragunan yang sangat lengkap dengan harga tiket dan beberapa fasilitas yang ada disana.

Misteri Kali Odo Semarang, Airnya Melimpah Saat Kemarau Surut Saat Hujan

Wisata alam Sumber Mas Kali Odo yang berlokasi di Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki keunikan tersendiri.

VIVA.co.id

21 Agustus 2024