6 Kota Mati Populer di Dunia, Ada yang Jadi Saksi Bisu Pembantaian
- YouTube
VIVA – Ada beberapa kota mati populer di dunia yang mungkin jarang kamu ketahui. Walaupun pada dasarnya setiap kota yang ada di dunia sudah pasti dihuni oleh para penduduk di negaranya. Beberapa kota mati di dunia ini memiliki sejumlah alasan masing-masing sampai tidak lagi ditinggali. Bisa dibayangkan satu bangunan saja yang terbengkalai bisa memberi hawa tidak mengenakan untuk orang sekitar, apalagi dengan bangunan terbengkalai seisi kota sudah pasti sangat menyeramkan. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya tentang kota mati populer di dunia yang disadur dari laman History.
1. Pulau Hashima, Jepang
Kota mati populer yang pertama adalah Pulau Hashima yang mempunyai labirin kosong dari bekas reruntuhan beton, tembok laut, dan bangunan lain. Sebelum menjadi kota terbengkalai, tempat yang satu ini pernah jadi sebuah lokasi dengan penduduk terpadat di dunia. Pulau kecil yang berada di lepas pantai Nagasaki ini dihuni pertama kali tahun 1887 menjadi hunian untuk para pekerja di tambang batu bara.
Lalu, tempat ini dibeli Mitsubishi untuk membuat sejumlah gedung beton bertulang bertingkat pertama yang ada di dunia untuk menampung populasi yang semakin bertumbuh. Bahkan, pada tahun 50-an, area dengan luas 16 hektar ini dipenuhi oleh 5.200 penduduk. Namun sebagian besar pekerja menganggap kota ini tidak layak huni dan perlahan ditinggalkan setelah tambang tutup tahun 1974. Setelah 40 tahun ditinggalkan bangunan tersebut menjadi usang.
2. Pripyat, Ukraina
Kasus kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di Chernobyl tahun 1986 menyebabkan Pripyat jadi kota mati populer di dunia. Radiasi nuklir karena kebocoran tersebut membuat banyak masyarakat yang berada di kota ini meninggal dunia dan mengalami sakit keras.
Pemerintah tetap sukses melakukan evakuasi terhadap sebagian besar masyarakat dan usai 36 jam kebocoran terjadi, tidak pernah ada lagi yang kembali ke kota tersebut. Kota ini akhirnya menjadi kota mati dan tidak pernah lagi ada penduduk yang berani menginjakan kaki di kawasan radiasi nuklir tersebut,
3. Varosha, Siprus
Pada awal tahun 70-an, Pantai Varosha, Siprus adalah sebuah taman bermain para miliarder paling populer di Mediterania. Pinggiran kota jadi ekonomi pariwisata yang berkembang. Beberapa selebriti seperti Elizabeth Taylor dan Brigitte Bardot juga pernah menikmati pasir dan matahari di hotel tepi pantai kelas atas.
Tapi sayang, semua itu berubah pada Agustus 1974 saat Turki menginvasi Siprus dan menduduki sepertiga wilayah sebagai sebuah tanggapan atas kudeta dari pimpinan nasionalis Yunani. Akibatnya, sekitar 15.000 penduduk Varosha kabur dari kota dalam ketakutan dan meninggalkan barang-barang berharga termasuk mata pencaharian mereka.
4. Bodie, California
Kota mati populer ini berada di Amerika yang ditemukan pada 1876. Tempat ini menjadi ramai usai para penambang menemukan adanya emas dan perak di lereng bukit. Penambang yang gila emas berbondong-bondong datang untuk mencari emas dan perak di tempat ini. Bahkan, populasi Bodie sempat melonjak sampai akhirnya mencapai 10 ribu orang.
Namun, pada akhirnya kota ini dengan cepat memperoleh popularitasnya karena emas dan perak menjadi sarang untuk kriminal, pelacur, dan sarang opium. Kota Bodie akhirnya bangkrut tahun 1880 dan serangan musim dingin ekstrem membuat banyak orang lebih memilih untuk mencari tempat yang lebih menguntungkan dan populasinya semakin menyusut sampai menjadi kota mati.
5. Oradour sur Glane, Prancis
Oradour sur Glane adalah sebuah kota mati populer di dunia dan dinilai begitu mencekam oleh masyarakat Perancis. Hal ini karena kasus pembantaian warga sipil Oradour sur Glane mendukung balas dendam pada perlawanan Prancis. Para penduduk tersebut kemudian dibawa ke lumbung dan kemudian ditembang oleh senapan angin.
Sementara itu, perempuan dan anak-anak ditempatkan di bawah gereja dan dibunuh dengan ledakan granat hingga terjadi kebakaran besar. Hingga saat ini, para pengunjung masih melihat reruntuhan yang pernah menjadi saksi bisu pembantaian warga sipil tersebut.
6. Craco, Italia
Kota Craco terletak di Basilicata, Provinsi Matera sekira 245 mil dari Teluk Taranto. Kota mati populer ini kerap mengalami peristiwa alam yang semakin lama menggerus pondasi utama kota ini. Menjadi kota di atas bukit dengan kontur tanah yang lembut berpasir, Craco temasuk ke dalam wilayah yang rawan mengalami kehancuran.
Keadaan ini menjadi bayangan untuk masyarakat setempat karena tingkat keselamatan cukup rendah. Tahun 1892 masyarakat mulai meninggalkan kota menuju beberapa negara untuk mencari kehidupan yang baru. Lalu, tahun 1963 terjadi bencana longsor yang mengakibatkan seluruh tebing bagian kota jadi hilang dan hancur.