Trekking Santuy ke Promasan, Kampung Tertinggi di Gunung Ungaran

Trekking Santuy ke Promasan, Ungaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Teguh Sutrisno

VIVA – Berada di ketinggian 1436 meter dari permukaan laut (mdpl), membuat Dukuh Candi Promasan menjadi pemukiman tertinggi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Bahkan Promasan, nama populer kampung ini, juga menjadi tempat hunian tertinggi di Gunung Ungaran yang mencakup Kendal dan Semarang.

Viral! Sekelompok Pendaki Gunung Kompak Pakai Jas Hujan Putih, Warganet: Jadi Mirip Sekte

Promasan sering digunakan para pendaki gunung sebagai tempat transit sebelum mendaki ke puncak  Gunung Ungaran yang berketinggian 2050 mdpl. Maka tak heran jika setiap Sabtu- Minggu maupun hari libur banyak yang datang di kampung ini. Tak hanya mereka yang mendaki gunung, tapi juga para biker yang berjibaku melewati jalanan berbatu sejauh lima kilometer.

Yang tak kalah seru adalah para pegiat trail running juga pegiat trekking, yang lari maupun jalan kaki menyusuri hutan dan perkebunan teh untuk sampai di kampung Promasan. Tak sekadar olahraga, tapi juga menikmati suasana alam Gunung Ungaran yang indah dan berudara segar.

Gunung Semeru Erupsi 3 Kali hingga Rabu Pagi, Letusan Kolom Abu Capai 1 Km dari Puncak

Promasan secara administratif berada di Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Untuk sampai di Ngesrepbalong bisa naik mobil maupun sepeda motor. Atau yang suka "ngoyo" dan rela pegal, bisa juga genjot sepeda, tapi harus berhitung betul karena tanjakannya ekstrem.

Bagi mereka yang hobi trail running maupun trekking jalan kaki, bisa parkir di Ngesrepbalong, tepatnya di dekat pintu masuk kebun teh Medini. Dari itu bisa langsung start menggeber kaki di jalan berbatu maupun jalan setapak menuju Promasan.

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Budi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang mengaku hobi trekking di berbagai tempat. Menurutnya, jalur trekking ke Promasan termasuk favoritnya. Sudah beberapa kali ia mencoba trekking di sini lewat jalur yang berbeda.

"Yang mainstream sih lewat jalan berbatu menyusuri kebun teh. Tapi sekarang sudah ramai sama biker yang berombongan menuju Promasan. Bagi trekker, lebih suka jalur yang tenang. Maka saya dan kawan-kawan cari jalur jalan setapak meski harus menaiki bukit. Dan kita dapat bonus panorama alam dari ketinggian yang bagus sekali, yang tak bisa dilihat kalau lewat jalur biasa," ceritanya saat istirahat di bawah pohon di atas kebun teh.

Ia menyarankan, kalau mau trail running maupun trekking di sini,  memakai perlengkapan minimal yang standar. Seperti sepatu dan lain-lain. Juga membawa bekal minum cukup karena tidak ada penjual di sepanjang jalur yang dilalui.

"Kita ketemu penjual makanan dan minuman ya ketika sampai di kampung Promasan. Di sana ada warung milik warga. Menunya enak juga, ada nasi goreng, nasi rames, kopi, dan yang pas itu nyeruput teh sambil duduk santai di kebun tehnya," tuturnya.

Di Promasan banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Antara lain goa buatan peninggalan Jepang, mata air, kebun teh, serta sebuah pembangkit listrik mikro hidro yang memanfaatkan mata air di kampung tersebut.

Tapi tentu saja, yang tak kalah penting adalah persiapan stamina sebelum trail running maupun trekking. Harus banyak olah raga sehingga fisik benar-benar siap untuk menelusuri jalur trekking yang berkelok dan penuh tanjakan.

Penulis: Teguh Sutrisno/VIVA.co.id 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya