Jeddah Tower Calon Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia?

Jeddah Tower Arab Saudi
Sumber :
  • art-facts.com

VIVA – Ada banyak gedung pencakar langit yang mengesankan di dunia, tetapi satu akan mengalahkan semuanya dalam hal ketinggian. Jeddah Tower Arab Saudi bakalan jadi calon gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Berikut fakta menarik tentang Jeddah Tower Arab Saudi dikutip art-facts.com.

1. Menara Jeddah Memiliki Nama yang Berbeda
Jeddah Tower awalnya tidak disebut seperti ini. Nama pertama yang didapat adalah "Kingdom Tower" dan "Mile-High Tower." Nama Mile-High diubah menjadi "Jeddah Tower" karena bangunan itu sendiri tidak akan mencapai ketinggian total 1 mil melainkan 1 kilometer. Menara Jeddah mewakili tanaman gurun yang menjulang ke atas untuk melambangkan pertumbuhan Arab Saudi dan masa depannya.

2. Seberapa Tinggi Menara Jeddah?
Rencana awal Menara Jeddah adalah merancang bangunan setinggi 1 mil (5.280 kaki). Beberapa penelitian yang dilakukan di lokasi tersebut dianggap tidak mungkin karena geologi yang tidak cocok. Rencana yang disetujui akan memastikan bangunan tersebut memiliki ketinggian setidaknya 1.000 meter (3.281 kaki), yang akan menjadikan Jeddah Tower sebagai bangunan pertama di dunia yang berdiri setinggi satu kilometer. Fakta penting tentang Menara Jeddah: Ketinggian menara yang tepat tetap menjadi rahasia dan hanya akan terungkap selama tahap akhir konstruksi

3. Dimanakah Menara Jeddah Berada?
Jeddah adalah kota besar dengan sekitar 4 juta penduduk di barat Arab Saudi. Ini adalah kota yang sedang booming dengan banyak proyek yang sedang naik daun sekarang. Jeddah adalah kota terbesar kedua di Arab Saudi dan kota terbesar ke-10 di dunia Arab. Jeddah Tower terletak di Barat Laut kota di area tepi laut yang belum berkembang di dekat Laut Merah. Tidak seperti Dubai, yang merupakan rumah bagi gedung tertinggi di dunia saat ini, Jeddah belum memiliki cakrawala yang mengesankan, yang akan membuat Menara Jeddah semakin luar biasa.

4. Jeddah Tower adalah Bagian dari Proyek yang Lebih Besar

Kingdom Tower di Jeddah

Photo :
  • dsgnwrld.com

Jeddah Tower merupakan fase pertama dari proyek besar yang disebut “Jeddah Economic City,” yang akan memiliki berbagai bangunan termasuk perumahan, komersial, dan perkantoran. Proyek ini sebelumnya dikenal sebagai "Kota Kerajaan" karena daya tarik utamanya disebut "Menara Kerajaan". Itu terletak di area seluas 5.202.570 meter persegi (56.000.000 kaki persegi) yang setara dengan sekitar 2 mil persegi.

5. Pemilik Menara Jeddah
Jeddah Tower terintegrasi dengan Jeddah Economic City yang dirancang oleh HOK Architects. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan kota untuk pengembangan kota di utara pusat kota terbesar kedua di Arab Saudi. Orang utama dalam proyek ini adalah Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Talal yang memiliki Kingdom Holding Company, mitra dari Perusahaan Ekonomi Jeddah. Beberapa investasi real estat Bin Talal termasuk Plaza Hotel di New York, jaringan Four Seasons Hotels, dan perusahaan yang memiliki dan mengelola Disneyland di Paris.

6. Fakta Konstruksi Desainer Utama
Hebatnya, desainer utama Jeddah Tower adalah Adrian Smith dari Adrian Smith + Gordon Gill Architecture (AS + GG), sebuah firma arsitektur dan desain yang berbasis di Chicago. Dia juga merancang Burj Khalifa dan banyak bangunan terkenal lainnya di seluruh dunia yang meliputi Trump Tower di Chicago, Menara Jin Mao di Shanghai, dan Menara Zifeng di Nanjing.

7. Pengembang Utama
Pengawas pengembangan utama proyek ini dilakukan oleh Emaar Properties, sebuah perusahaan pengembang real estate yang berlokasi di Uni Emirat Arab. Emaar Properties juga bertanggung jawab atas pengembangan Burj Khalifa dan aktif di beberapa proyek konstruksi Dubai lainnya. Selain secara lokal, mereka juga aktif di beberapa negara lain di Timur Tengah dan India.

Penuhi Kriteria Ini, Gedung Menara 2 BTN Dapat Sertifikat Green Building

8. Insinyur Struktural
Perusahaan rekayasa struktural yang ditugaskan untuk proyek ini adalah Thornton Tomasetti, sebuah firma konsultan rekayasa 1.500-plus orang yang berkantor pusat di New York City. Perusahaan ini telah bertanggung jawab atas beberapa bangunan yang sangat terkenal lainnya termasuk Menara Petronas di Kuala Lumpur dan Taipei 101 di Taiwan. Mereka telah berkolaborasi dengan arsitek terkenal termasuk Renzo Piano dari Centre Pompidou di Paris dan The Shard di London.

9. Perusahaan Konstruksi
Tak heran, kontrak pembangunan Menara Jeddah jatuh ke tangan Saudi Binladin Group. Mengapa tidak mengejutkan? Karena perusahaan ini menginvestasikan $400 juta dan memberi mereka 16,6% saham dalam pengembangan Jeddah Economic Company. Kandidat utama untuk mendapatkan kontrak adalah Grup Besix Belgia yang membangun Burj Khalifa. Meski demikian, mereka mengaku jika melihat situasinya, kecil kemungkinannya mereka akan menang.

Seperti Roberto Mancini, Herve Renard Terancam Jadi Tumbal Timnas Indonesia

10. Kemajuan Konstruksi
Pembangunan Jeddah Tower secara resmi dimulai pada 1 April 2013, dan dijadwalkan berlangsung sekitar 5 tahun (63 bulan). Desas-desus bahwa konstruksi akan dimulai sudah beredar sejak 2008, tak lama setelah pengujian tanah selesai pada Mei tahun itu.

Tiang pancang selesai pada bulan Desember 2013 dan pondasi siap untuk konstruksi di atas tanah yang akan dimulai pada bulan September 2014. Konstruksi telah bergerak maju secara bertahap dan saat ini sekitar sepertiga dari bangunan yang telah selesai sampai terjadi peristiwa yang tidak terduga.

Komentar Menohok Ivar Jenner Soal Aksi Guling-guling Pemain Arab Saudi

11. Konstruksi Dihentikan
Saat ini, konstruksi tidak berjalan sesuai rencana. Alasan untuk ini adalah pembersihan Arab Saudi 2017–2019 yang membuat pemilik Kingdom Holding dan ketua Saudi Binladin Group ditangkap dalam tindakan keras anti-korupsi.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia

Menag juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapat perhatian khusus dari pemerintah Arab Saudi sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024