10 Fakta Kehidupan di Turki, No 9 Bikin Geleng Kepala

VIVA – Turki, merupakan salah satu negara yang memiliki beragam keunikan yang menarik. Turki adalah negara yang berada di Benua Asia dan Benua Eropa sekaligus. Turki ini juga terkenal akan serial drama yang menarik. Namun, taukah kamu jika ada beberapa keunikan lainnya? Simak 10 fakta menarik tentang negara Turki berikut ini.

1. Agama Mayoritas Adalah Islam



Ilustrasi kaligrafi Islam.

Photo :

• ANTARAFOTO/Ismar Patrizki

Turki adalah satu-satunya negara mayoritas Islam yang menganut paham sekuler. Di Turki urusan Agama terpisah dengan urusan negara dan pemerintahan. Sebagian besar penduduk Turki menganut agama Islam dengan persentase sebesar 99,8% umat muslim dari keseluruhan penduduk Turki. Sebagian besar muslim di Turki mengikuti paham sunni dan sebagian kecil lainnya dalah kaum Syi'ah yang terdiri berbagai sekte, seperti Alevi, Ja'fari, dan Alawi. 

Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial Perancis Ipsos, agama Kristen adalah agama terbesar kedua di Turki dengan persentase sekitar 2% dari keseluruhan penduduk Turki. Sebagian besar orang Kristen di Turki berasal dari denominasi gereja-gereja ritus timur. Denominasi Kristen yang terdapat di Turki saat ini antara lain adalah Gereja Apostolik Armenia, Gereja Ortodoks Siria, Gereja Ortodoks Yunani, Antiokhia Yunani, Gereja Ortodoks Bulgaria, Gereja Ortodoks Georgia, Gereja Katolik Roma, Gereja Katolik Kaldea, dan sebagian kecil lainnya adalah penganut paham protestanisme. Terdapat juga orang-orang Yahudi di Turki.

2. Jilbab dan Janggut Panjang Sempat Dilarang



Ilustrasi Jilbab

Photo :

• Jilbab

Di Turki, mengenakan jilbab dan mempunyai janggut Panjang sempat dilarang karena dianggap hanya membela satu agama saja. Namun pada tahun 2013, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan berhasil menghapus larangan berjilbab serta larangan memelihara janggut. Pencabutan salah satu undang-undang paling represif tersebut dielu-elukan sebagai bentuk kematangan berdemokrasi di negara sekuler itu.



Ilustrasi kemacetan.

Photo :

• Instagram @jktinfo

Salah satu masalah dari lalu lintas di Istanbul, Turki adalah mobil pribadi yang memadati jalan utama maupun jalan tol. Setidaknya 100.000 kendaraan terus bertambah hingga jumlahnya memperburuk situasi lalu lintas saat ini. Pembangunan Big Istanbul Tunnel diyakini menjadi solusi untuk masalah lalu lintas di kota tersebut.

Menurut penelitian, hal terbaik dari Big Istanbul Tunnel adalah, dia dapat berkontribusi untuk memperbaiki situasi lalu lintas, memberikan rute yang berbeda untuk wisatawan melintasi perkotaan. Jika jalan raya baru akan terhubung dengan sistem rel yang ada di kota besar, persentase komuter di daerah akan dialihkan ke rute baru untuk mengurangi lalu lintas dalam sistem jalan utama Istanbul.

Turki adalah negara yang dikelilingi oleh tiga laut, yaitu Laut Hitam, Laut Marmara dan Laut Ege. Turki terletak dalam jarak 7000 kilometer dari garis pantai Laut Mediterania. Dengan kondisi seperti ini maka terdapat iklim continental yang terbentang di wilayah dalam dan Timur.

Jadi ketika kita pergi ke Antalya pada bulan April kita bisa berjemur menikmati matahari namun teman kita di Kayseri mungkin sedang menikmati permainan ski. Bahkan bukan tidak mungkin hidup dengan 4 musim dalam waktu 1 hari, pagi bersalju, siang dengan terik matahari, sore berangin dan malam hujan deras.



Grand Bazaar Istanbul sebelum wabah Corona

Photo :

• Amusing Planet

Kota terbesar di Turki adalah Istanbul, dengan total 15 juta penduduk yang merupakan salah satu dari 20 kota yang paling padat penduduknya di dunia. Istanbul adalah kota terpenting di dunia yang dimulai sejak zaman Byzantium dan Ottoman pada 3000 tahun yang lalu. Saat ini Istanbul menjadi jantung bagi setiap sektor seperti ekonomi, pendidikan, budaya, kesenian, olahraga dan media.



Koreografi Unik Suporter Klub Sepakbola Turki Mendukung Palestina

Photo :

• Anadolu Ajansi/Abdullah Co?kun

Banyak olahraga profesional di Turki namun bola basket dan khususnya sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di kalangan orang Turki. Orang-orang akan memenuhi stadion Istanbul, dan menghentikan kehidupannya sejenak untuk menonton pertandingan di stadion atau di televisi.

Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas ialah tiga tim sepak bola paling penting dan populer. Galatasaray pernah meraih  Piala UEFA pada tahun 2000, 2002 di Kejuaraan Sepak Bola Dunia dan beberapa tahun terakhir Besiktas menunjukkan kepiawaiannya di lapangan saat bertanding di Eropa sehingga mendapat perhatian dari negara-negara lain.

Masakan Turki kaya akan daging, sayuran, dan pastry. Wilayah Balkan, Kaukasus, Timur Tengah dan Asia Tengah adalah wilayah bentukan Kekaisaran Ottoman sehingga mendominasi makanan warisan Turki. Teh adalah minuman yang sangat sering dikonsumsi masyarakat Turki. Kamu bisa mencicipi kenikmatan Teh Turki yang dibuat secara khusus yang sering disebut dengan “Darah Kelinci” (Tavsan Kani)  karena kental berwarna merah menyerupai darah.

Turki disebut sebagai negara yang rawan akan konflik. Letaknya berdekatan dengan negara-negara yang rawan konflik ternyata menjadikan Turki juga bisa saja ikut ketularan. Namu, meski berdekatan dengan negara yang rawan konflik, rupanya Turki adalah negara yang mengutamakan keamanan. Terbukti, tingkat kriminalitas disana cukup rendah.

Di Turki, rupanya banyak kasus pembunuhan terhadap perempuan. Menurut data organisasi hak-hak Wanita, sedikitnya 300 wanita dibunuh di Turki pada tahun 2020. Jumlah kasus yang tidak tercatat diyakini jauh lebih tinggi karena femisida sering ditutupi sebagai kasus bunuh diri. Berdasarkan riset, kekerasan perempuan di Turki memang sering terjadi, meskipun sudah berumah tangga. 

Diluar dari sisi negatifnya, Turki dikenal sebagai negara yang dermawan. Faktanya, selama pandemi virus corona, Turki telah banyak membantu negara-negara yang membutuhkan. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan, jika Turki akan terus menjadi negara yang dermawan, bersama saling bahu membahu kepada yang membutuhkannya.

Tak hanya itu, Turki juga membantu negara-negara lain dalam bidang Pendidikan. Turki tak memandang status sosial yang dimiliki berbagai negara, sehingga dalam memberikan beasiswa kuliah disana sangat adil dan merata.

Itulah beberapa fakta menarik tentang kehidupan di Turki. Semoga informasi tersebut menambah wawasan kalian ya.

Halaman Selanjutnya

Di Turki, mengenakan jilbab dan mempunyai janggut Panjang sempat dilarang karena dianggap hanya membela satu agama saja. Namun pada tahun 2013, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan berhasil menghapus larangan berjilbab serta larangan memelihara janggut. Pencabutan salah satu undang-undang paling represif tersebut dielu-elukan sebagai bentuk kematangan berdemokrasi di negara sekuler itu.