Sensasi Makan di Atas Udara Bakal Hadir di Jakarta

Pengalaman makan di atas udara.
Sumber :
  • Instagram Loung In The Sky

VIVA – Lounge In The Sky, pengalaman makan di atas udara yang sudah diadaptasi oleh beberapa negara, akhirnya bakal hadir di Jakarta. Restoran dengan ketinggian 50 meter itu dijadwalkan akan hadir pada Januari 2022. 
 
Menjanjikan pemandangan indah 360 derajat langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly, platform melayang tersebut akan mengakomodasi hingga 32 orang tamu pada saat bersamaan. 

Terkenal Macho Ternyata Takut Kerupuk dan Gak Makan Bubur, Iko Uwais: Badan Gue Mahal

Tidak hanya menjanjikan pemandangan indah, kamu juga bisa sekalian menikmati hidangan four course meal dari Boca Rica Tapas Bar & Lounge dengan durasi maksimal selama satu jam. 

Pertama beroperasi pada Mei 2006 di Brussels, Belgia. Pengalaman berkuliner unik ini telah berhasil membawa para tamu beserta dengan platform dan para staf ke udara lebih dari 10.000 kali penyajian di lebih dari 60 kota di seluruh dunia.

3 Pria di Bandung Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Apa Motifnya?

Sekretaris Dinas Parisiwata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, mengapresiasi atas hadirnya Lounge In The Sky di Indonesia, guna mendorong pemulihan industri pariwisata, khususnya di Jakarta. 

"Kita tidak bisa memungkiri bahwa kondisi pandemi telah memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata, di mana terjadi penurunan pendapatan asli daerah hingga 70 persen. Oleh karena itu, kami berharap Lounge In The Sky Indonesia bisa memberikan sinyal positif guna meningkatkan kunjungan wisata di Jakarta," ujarnya saat Press Conference di Boca Rica Tapas Bar & Lounge, Jakarta Selatan, Kamis 4 November 2021. 

Cari Tempat Makan di Sekitaran BSD? Ini Rekomendasinya

Berada di tempat yang sama, Founder dan CEO dari DITS ASIA, Arvin Randahwa, mengatakan, hadirnya Lounge In The Sky bertujuan untuk menawarkan konsep yang belum pernah ada sebelumnya baik di industri kuliner dan pariwisata Indonesia. 

"Ini akan menjadi Lounge In The Sky yang ketiga di dunia. Jakarta adalah kota penuh semangat dan energi. Kita semua butuh sebuah perayaan dan melakukan sesuatu yang menyenangkan setelah hampir 2 tahun berada di rumah saja. Di mana lagi tempat yang lebih baik untuk melakukannya selain di langit?" kata dia. 

Mengenai tingkat keamanan, Arvin mengatakan, pihaknya akan mengedepankan dan menggunakan standar keselamatan yang sangat tinggi. Selama di atas, tamu akan menggunakan sabuk pengaman, dan para staf yang mendampingi juga dilengkapi dengan alat keselamatan tersebut. 

"Petugas pengawas keselamatan akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada para tamu sebelum platform dinaikkan, dan akan senantiasa berkomunikasi dengan operator juga staf di darat," terang dia. 

"Hal ini telah disetujui oleh TUV SUD, sebuah organisasi internasional yang berasal dari Jerman, yang memvalidasi keselamatan dari segala macam produk demi melindungi manusia maupun lingkungan dari bahaya. Sebuah telescopic boom crane seberat 300 ton asal Eropa akan digunakan untuk Lounge In The Sky Indonesia di Jakarta," sambung Arvin. 

Untuk menikmati sensasi kulineran yang tidak biasa ini, kamu harus reservasi secara online. Paket harga yang ditawarkan, mulai dari Rp1,6 juta untuk kelas Standard, Rp2,2 juta kelas Business, dan Rp3,7 juta untuk First Class. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya