Pulau Asu, Salah Satu Rekomendasi Wisata di Nias

Pulau Asu
Sumber :
  • IG @niaspediacom

VIVA – Penanganan COVID-19 di Indonesia terus membaik. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani pandemi dengan penurunan kasus hingga 58 persen dalam kurun waktu 2 minggu.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Kabar baik ini tentunya sangat bermakna untuk sektor kehidupan lainnya, termasuk pariwisata. Pariwisata diketahui menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat terdampak akibat COVID-19.

Seiring dengan penurunan kasus COVID-19 dengan angka positif rate yang konsisten di bawah 1 persen, sejumlah masyarakat sudah mulai memberanikan diri untuk melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Dengan demikian diharapkan sektor pariwisata di Indonesia yang terpuruk akibat COVID-19 bisa bangkit.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1

Berbicara mengenai pariwisata, salah satu destinasi yang bisa menjadi rekomendasi adalah Pulau Nias. Pulau Nias disebut-sebut tidak kalah cantik dari pulau Dewata Bali, demikian kata Co-Founder NIASPedia, Wardaniman Larosa.

"Nias jika dibandingkan dengan Bali lebih bagus lagi pulau Nias objek wisatanya sebenarnya dan itu objek wisatanya banyak banget jadi tidak akan membosankan," kata dia belum lama ini.

Bukan BeAT atau Vario, Ini Motor Honda Paling Laris di Bali

Pulau Asu

Photo :
  • IG @niaspediacom

Namun, demikian diakui Wardaniman yang masih menjadi tantangan untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Nias adalah terkait akses. Mengingat biaya untuk menuju Nias yang cukup besar dibandingkan jika berwista ke Bali. Namun, hal itu kata Wardaniman akan terbayarkan dengan keindahan yang ditawarkan ketika tiba di Nias.

"Yang menjadi kendalanya itu transportasinya mungkin mahal ke Nias dari Jakarta dibandingkan Jakarta ke Bali, tapi gapapa mahal pun akan terbayarkan jika sampai di Pulau Nias itu luar biasa objek wisatanya," kata dia.

Pulau Asu

Necis Daeli

Photo :
  • IG @niaspediacom

Di sisi lain, untuk rekomendasi wisata di Pulau Nias, Putri Pariwisata Nias Barat 2018, Necis Daeli pun memberikan sejumlah rekomendasi yang bisa dikunjungi di Nias. Sebut saja Nias Barat, beberapa lokasi yang bisa dikunjungi adalah pulau Asu.

Berada di sebelah barat Kabupaten Nias Barat, pulau Asu ii berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan termasuk pulau terluar Kepulauan Nias. Di Pulau Asu ini, airnya jernih serta butiran pasir yang putih dan warna laut yang memesona dapat memanjakan mata para wisatawan.

"Satu ke pulau Asu panorama luar biasa, air lautnya juga biru tosca keren bisa melepaskan bebas pikiran. Kemudian Nias selatan ke Pulau Mataluo bisa belajar sejarah dan budaya di sana terutama pantai Sorake dan Lagundri saya tidak pernah bosan datang ke sana," kata dia.

Selain itu, Necis juga memberikan rekomendasi lainnya untuk bisa dikunjungi ketika berada di Nias. Salah satunya adalah Gunung Sitoli. Anda akan dimanjakan dengan keindahan alamnya yang beragam. Selain itu, kota ini juga terdapat beberapa tempat bersejarah dan warisan-warisan budaya yang wajib untuk disambangi. Termasuk Air terjun Humogo yang terkenal di Nias,  dimana air terjun ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi wisata yang berkunjung ke air terjun tersebut, seperti panoramanya yang indah dan juga kesegaran dari air yang mengalir.

Selain itu, yang juga bisa dikunjungi ada Pantai Tureloto yang terkenal di Nias karena keunikannya. Pantai Tureloto ini memang sangat unik, selain air lautnya yang tenang, air di pantai ini ternyata juga mengandung kadar garam yang sangat sangat tinggi. Oleh karena itu lah, pengunjung yang berenang di sini bisa mengapung dengan mudahnya. Meski tidak bisa berenang, cukup dengan berdiam diri saja, maka tubuh akan mengapung dengan sendirinya.

"Kalau Gunung Sitoli ada Humogo, kalau ke utara ada Tureloto masih banyak sekali," kata Necis.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024