Sandiaga Uno Hadirkan Hotel Kapsul Low Budget di The Kaldera Toba

Sandiaga Uno (kanan)
Sumber :
  • VIVA/ Sumiyati

VIVA – Percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba, Sumatera Utara mulai terlihat. Kali ini, Kemenparekraf bekerjasama dengan Bobobox menghadirkan hotel kapsul di The Kaldera Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Bakal Genjot Peringkat Tourism and Travel Development Index RI

Kabar baik itu disampaikan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, ketika meninjau proses pembangunan bobobox. 

Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno menyaksikan tahapan pembangunan hotel hasil kerjasama dengan skema public private partnership (PPP) itu secara langsung.

Upaya Reza Permadi Manfaatkan Teknologi untuk Desa Wisata, Cegah Overtourism dan Gandeng Menparekraf

Pengerjaan hotel yang berada di kawasan Otorita Danau Toba tersebut diungkapkannya telah mencapai sekitar 40 persen dari target pembangunan sebanyak 30 unit bobobox. Sandiaga pun optimis target pengoperasian hotel yang dijadwalkan pada Juni 2021 itu dapat tercapai. 

"Hari ini (pembangunannya) sudah mendekati 40 persen kesiapannya dan kita harapkan akhir bulan Juni ini sudah bisa diujicobakan 30 unit," ungkap Sandiaga Uno di The Kaldera Toba, Sumatera Utara, Rabu 9 Juni 2021. 

Wapres Vietnam hingga China Tiba di RI Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pembangunan hotel yang direncanakan sejak Maret 2021 itu, menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan platform 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi) yang diinisiasinya bersama Kemenparekraf.

"Ini merupakan perwujudan dari 3G, Gercep-gerak cepat, jadi enam bulan setelah kita bertugas kita lihat satu fasilitas yang sudah selesai. Kita Geber gerak bersama karena kita ini bekerjasama dengan bobobox, ini adalah dunia usaha-investor, mereka yang berinvestasi, kita menyediakan lahan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," paparnya. 

"Dan terakhir adalah gaspol, kita garap semua potensi, karena nanti di tahap kedua jika 30 kabin ini mendapatkan respons yang positif, kita akan lanjutkan dengan 30 kabin selanjutnya di tahun kedua," sambung dia. 

Hal senada turut disampaikan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan. Dia optimis target pembangunan hotel low budget di The Kaldera Toba, dapat segera tercapai dengan kolaborasi antara Bobobox dan Kemeparekraf.

"Saya kira demikian yang disampaikan Pak Menteri, banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dengan waktu yang sesegera mungkin, banyak pekerjaan harus cepat. Kita yakin bisa selesaikan semuanya dengan tepat waktu dengan dukungan dan arahan dari Pak Menteri," kata dia. 

Jimmy mengatakan, tak hanya pembangunan hotel saja, target untuk menghadirkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat pun mulai terwujud. Lewat pelatihan serta pembekalan keterampilan, pihaknya telah merekrut sebanyak tiga orang warga setempat saat ini. 

"Karena tujuan dari seluruh pembangunan ini adalah demi rakyat, itu yang saya kira menjadi hal yang utama dari kami. Jadi ada yang sudah kita didik, kita latih sebelumnya itu tiga orang sudah kami pekerjakan," terang Jimmy Bernando Panjaitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya