Syarat Wisata Edukasi, Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Denai Lama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA / Sumiyati

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, melakukan kunjungan ke Desa Wisata Denai Lama, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu 9 Juni 2021. 

Ibas Yudhoyono: Perempuan Indonesia Mampu Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa

Desa Wisata Denai Lama merupakan salah satu dari 500 desa wisata yang berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang digelar oleh Kemenparekraf

"Hari ini saya sangat bersyukur bahwa di tengah-tengah pandemi dan melambatnya ekonomi, Desa Wisata Danai Lama hadir untuk menjadi salah satu opsi desa wisata yang berkeadilan, yang memberikan gerak ekonomi untuk masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sebesar-besarnya," ujarnya di Desa Wisata Denai Lama, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu 9 Juni 2021. 

Menpar Widi Bakal Maksimalkan Pengembangan 5 DPSP dan Berencana Tambah 5 Lokasi Lagi

Sandiaga menambahkan, desa wisata ini adalah program yang akan dia dukung karena akan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk menghadapi pariwisata era baru, yaitu pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. 

"Dan yang paling menarik dari Desa Wisata Denai Lama ini adalah fokus di wisata edukasi. Tadi kita lihat Kafe Baca, juga ada kearifan-kearifan lokal," lanjut dia. 

Kolaborasi Strategis Pertumbuhan Global Berkelanjutan dalam HLF MSP dan Indonesia-Africa Forum 2024

"Jadi, saya sangat berterima kasih Pak Bupati, mudah-mudahan Indonesia bangkit dengan kita mulai dari desa wisata. Dan harapannya agar kita sama-sama bergandengan tangan karena pandemi ini menghadirkan satu kebersamaan kita," sambung Sandiaga. 

Sandiaga turut menjelaskan, beberapa hal yang akan dilakukan untuk pengembangan desa wisata. 

"Jadi kita mengembangkan homestay, toilet yang bersih, konten kreatif, desa digital, daya tarik wisata, mengembangkan suvenir seperti kuliner, kriya dan fashion dan juga mengembangkan partisipasi masyarakat. Yang kita harapkan program ini tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Di tengah-tengah pandemi kita langsung menyentuh apa yang dibutuhkan masyarakat," terangnya. 

Di sisi lain, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, mengatakan, pariwisata berbentuk desa wisata ini memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

"Letak Deli Serdang yang amat geografis sangat menguntungkan. Kami berada di pintu masuk Indonesia bagian barat dengan keberadaan Bandara Kualanamu, dan mudah-mudahan pada saatnya wisatawan mancanegara datang ke Sumatera Utara, kami berharap kami yang di Deli Serdang memperoleh manfaatnya," ungkapnya. 

"Kami percaya saudara-saudara kami di Medan dan berbagai kabupaten yang berbatasan dengan Deli Serdang, butuh untuk datang menghabiskan waktunya, meluangkan waktunya, mengajak keluarganya untuk mendapatkan pendidikan sekaligus berwisata. Ini akan menjadi peluang besar, kami mohon dukungan dan arahan lebih lanjut," tutur H Ashari Tambunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya