3 Destinasi Wisata Memesona di Pantura Flores, NTT
- VIVA/Jo Kenaru (Flores)
VIVA – Pesona Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tak pernah habis dibahas. Tak hanya Labuan Bajo yang kini mendunia, tanah yang dikenal pula dengan sebutan Pulau Bunga ini menawarkan keindahan yang tiada tara.
Nah, kali ini VIVA akan membahas tiga destinasi dengan pemandangan luar biasa di Manggarai Timur.
1. Nanga Lok
Terletak di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur. Nanga Lok merupakan teluk cantik dalam balutan bakau dan bukit sabana yang tersambung dengan perbukitan indah di sekeliling teluk.
Memakan waktu empat jam dari kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, perjalanan ke Nanga Lok mengikuti rute jalan pantai utara Flores.
Cukup melelahkan memang. Apalagi jalan sejauh 90 kilometer cukup menantang dengan tanjakan dan turunan serta tikungan-tikungan tajam mengikuti alur bukit dan lembah.
Namun, di ujung perjalanan, rasa lelah langsung sirna oleh panorama alam yang memanjakan mata. Sebuah teluk cantik tersembul dari balik bebukitan tak jauh dari jalan raya.
Nanga Lok namanya. Nanga berarti teluk. Objek wisata yang terletak di Desa Golo Lijun ini menebarkan pesona khas pantura Flores. Ada hutan, perbukitan, juga pantai.
Bersih dan asri. Itulah kesan pertama saat menatap hamparan perairan yang menjorok cukup panjang ke arah selatan daratan. Biru lautnya bikin hati teduh, tanpa riak gelombang. Pantai berbalut hutan bakaunya juga masih perawan.
Bukit-bukit berselimut sabana yang mulai menguning dengan bunga-bunga putih di sekelilingnya, itulah ciri khas keindahan teluk Nanga Lok.
Tempat ini paling banyak didatangi muda-mudi yang sedang kasmaran hingga pasangan keluarga muda. Setiap sudut di bukit-bukit merupakan spot foto favorit.
Nanga Lok berbeda dengan kebanyakan panorama tepi laut karena diapiti oleh dua buah teluk di bagian kanan dan kiri. Tempat ini cocok sekali untuk wisata keluarga.
Usai menjejal perbukitan, jangan buru-buru pulang. Masih banyak spot menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Lima menit perjalanan menuju arah barat Nanga Lok, terdapat sebuah pantai yang indah yaitu Watu Pajung. Dinamai pantai Watu Pajung karena ada batu besar yang menyerupai payung (pajung).
Watu Pajung cukup spesial karena kawasan ini merupakan salah satu tempat perlintasan rugu atau Komodo Flores.
Meski tak sempat menjumpai satwa yang serupa dengan Komodo di Pulau Komodo dan Rinca, namun keindahan pantai Watu Pajung selalu menggoda pengunjung untuk menceburkan diri ke laut.
3. Danau Lotus
Masih dalam rute jalan pulang, tak lengkap rasanya jika belum mampir di Desa Nanga Mbaling, Kecamatan Sambi Rampas.
Di sini, Anda pasti kaget melihat hamparan danau yang seluruh permukaannya ditumbuhi teratai atau lotus atau dalam bahasa latin disebut victoria amazonica. Tempat itu namanya Rana Tonjong. Rana adalah danau dan Tonjong berarti teratai.
Tak seperti lotus kebanyakan yang hanya menjalar di permukaan air, lotus di Rana Tonjong tumbuh tegak dengan tinggi batang mencapai 2 sampai 3 meter, berdaun lebar hingga 45 sentimeter dan bunga mencapai 25 sentimeter. Tonjong disebut juga lotus raksasa.
Bunga lotus Rana Tonjong memiliki mahkota berwarna merah muda dan keputih-putihan, sedangkan sari dan putiknya berwarna kuning keemasan. Lotus Rana Tonjong sudah lama dikenal sebagai lotus terbesar kedua setelah india.
Meski bisa menyaksikan bunga teratai mekar setiap saat, namun waktu yang tepat untuk menyaksikan permukaan danau dipenuhi bunga yang mekar bersamaan adalah setiap awal bulan April.
Jika ke Flores, Anda bisa menikmati keindahan objek-objek wisata ini. Perjalanan Anda tidak bakalan mengecewakan karena setelah tiga destinasi tadi, masih ada lagi keindahaan super sepanjang pantura, salah satunya Pulau 17 di Riung, Kabupaten Ngada.
Laporan: Jo Kenaru/Manggarai Timur-Flores