5 Cara Melancong Hemat Biar Gaji Bulanan Tetap Selamat
- Freepik
VIVA – Bepergian tanpa membuat kantong jebol pasti diinginkan semua orang. Apalagi gara-gara pikiran burnout karena lebih sering di rumah. Pergi dan rehat sejenak dari kegiatan sehari-hari bisa jadi solusi agar hati dan pikiran tetap 'waras'.
Inginnya sih rutin menjelajahi tempat-tempat baru. Nah, yang jadi pertanyaan, bagaimana caranya bisa rutin melancong tapi isi dompet tetap aman? Berikut lima cara tetap bisa pergi ke mana saja, tapi gaji bulanan tetap bisa dihemat, dikutip VIVA dari siaran pers AirAsia.
Cara penghasilan tambahan
Mindset kebanyakan orang kalau bicara penghasilan seringkali cuma fokus dengan gaji. Gaji memang salah satu money stream kamu. Cuma yang namanya penghasilan tentu saja enggak cuma dari gaji.
Kamu bisa jualan online di banyak marketplace, atau mengerjakan hobi yang menghasilkan, atau melakukan apapun yang bisa menghasilkan uang. Jadi, gaji bulanan bisa tetap aman buat kebutuhan sehari-hari.
Hati-hati memilih tanggal
Semua hari adalah baik. Tapi peak season atau holiday season adalah masa ketika harga tempat wisata bakal tinggi-tingginya. Periode tersebut biasanya juga dibarengi libur anak sekolah. Paling benar kalau mau pergi itu saat low season.
Nebeng teman
Tips yang satu ini lumayan banget buat nge-press biaya akomodasi. Saat persiapan, coba kontak teman atau kerabat di kota yang ingin kamu kunjungi.
Siapa tahu tempatnya strategis dengan tempat-tempat wisata di sana. Hitung-hitung menjalin silaturahmi, bukan? Oiya, jangan lupa bawa oleh-oleh buat teman kamu juga ya.
Bandingkan harga
Persis seperti membeli barang sebenarnya. Ada baiknya kamu membandingkan harga dari banyak travel agent sebelum memutuskan bepergian. Hal ini dapat membandingkan opsi penawaran dari agen perjalanan, platform perjalanan online, maupun situs langsung maskapai dan hotel.
Kalau bisa nyaman dengan harga hemat, kenapa harus keluar biaya banyak? Nah kalau mau hemat, sikat promo Gajian Big Sale dari airasia.com.
Intip Gaji Petugas PPK, PPS dan KPPS untuk Pilkada Serentak 2024, Ada yang Rp 2,5 Juta
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 banyak berbagai persiapan telah dilakukan. Salah satunya perekrutan petugas PPK, PPS, dan KPPS dalam kegiatan ini.
