Hotel dengan Desain Futuristik Tercipta di Tengah Pandemi

Hotel unik
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19, telah melumpuhkan seluruh bidang industri. Pariwisata, menjadi salah satu yang sangat terdampak, termasuk perhotelan. Bahkan, tak sedikit hotel yang terpaksa gulung tikar, karena tidak mampu lagi mencukupi biaya operasional. 

Indomie Sejumlah Rasa Ditarik dari Peredaran di Australia, Indofood Buka Suara

Berbanding terbalik, pengembang properti terkemuka Australia, Crown Group, menghadirkan SKYE Suites Green Square, yaitu hotel apartemen berlayanan mewah di Australia. Terletak di kawasan Green Square, hotel ini didesain oleh Koichi Takada Architects, seorang arsitek terkemuka di dunia.

Sedangkan interiornya dirancang oleh Juliet Ashworth, ahli interior yang sangat dihormati yang juga merupakan mitra dan direktur kreatif untuk CHADA, sebuah firma arsitektur interior yang mengkhususkan diri pada hotel dan resor mewah yang terkenal secara internasional. 

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Juliet Ashworth, menambahkan gaya desain khasnya ke SKYE Suites Green Square. Dia menciptakan campuran perabot dengan tekstur yang kaya dengan warna  palet navy, indigo, arang, dan oatmeal, ditambah aksen kuningan yang dipoles dan penutup lampu krom dari logam yang dipalu. Wallpaper khas Philip Jeffries, menambah suasana melalui motif awan dan bunga bakung emas.

Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, menceritakan, hotel ini terinspirasi dari pengalamannya dalam melakukan berbagai perjalanan bisnis dan liburan keluarga. 

Peredaran 2 Varian Rasa Indomie Ini Ditarik dari Pasar Australia

"Saya merasa bosan kerap beralih ke hotel yang kecil, gelap dan kurangnya udara segar serta cahaya alami. Saat mengembangkan ini, kami ingin membuat hotel yang dirancang dengan standar kesehatan yang lebih baik, area yang luas, pemandangan 360 derajat ke lingkungan luar, dan akses ke elemen alam yang tenang seperti sinar matahari dan udara segar," ujarnya saat memperkenalkan hotel tersebut secara virtual, Rabu 18 November 2020. 

Iwan menambahkan, hotel ini dirancang tidak hanya untuk kebutuhan tamu saat ini, tetapi juga untuk kebutuhan mereka di masa depan. 

"COVID-19 telah dengan cepat memunculkan keinginan dan kebutuhan akan fitur-fitur futuristik. Ideologi oasis perkotaan berarti kami menghadirkan segalanya dengan benar kepada para tamu untuk menciptakan lingkungan yang tidak ingin mereka tinggalkan," kata dia. 

Iwan mengatakan, akan terus berusaha untuk meningkatkan pengalaman 'suite' untuk para tamunya. 

"Masa depan SKYE Suites and Hotels secara umum akan beralih ke teknologi tanpa sentuhan. Di mana Anda dapat check-in dan mengontrol seluruh kamar Anda hanya dari telepon dan area komunal dan lobi, yang akan didefinisikan ulang menjadi lebih minimalis, fungsional, dan terbuka. Oversize akan menjadi ukuran baru secara arsitektural untuk hotel dan dalam hal desain, semakin sederhana lebih baik," tuturnya. 

SKYE Suites Green Square sendiri menampilkan 90 unit suites premium yang bervariasi dari satu hingga tiga kamar tidur dan berukuran dari 46 meter persegi hingga 116 meter persegi, dua kali lipat ukuran kamar hotel rata-rata dan sempurna untuk gaya hidup yang physically distanced.

SKYE Suites Green Square juga menampilkan roof top yang menakjubkan dan kolam renang ikonik. Selain itu, ada bar gratis, kamar yang luas dengan kompor induksi dari SMEG, mesin pembuat kopi Delonghi, dan gelas dari Riedel. 

"Ada juga perlengkapan mandi dari Kevin Murphy, produk rambut dan kulit yang terkenal di Australia, serta tempat tidur dari Sleeping Duck dengan tingkat kekencangan yang dapat disesuaikan, sehingga para tamu bisa memilih tingkat kekerasan kasur secara individual di setiap sisi tempat tidur. Disediakan juga tablet 'pramutamu virtual' di setiap suite untuk mengakses layanan hotel," tutur Iwan Sunito.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya