Wishnutama Optimis Sektor Pariwisata Akan Kembali Melesat
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Pariwisata merupakan salah satu faktor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Ketakutan orang-orang untuk keluar rumah, terlebih untuk melakukan perjalanan domestik, membuat sektor pariwisata turut melempem.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, karena DNA dari sektor pariwisata adalah perjalanan atau pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Namun, Wishnutama meminta agar kita tidak pasrah menghadapi hal ini.
"Saya meyakini bahwa setelah nanti vaksin telah diproduksi dan didistribusikan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan melesat," ujarnya saat Peluncuran Kampanye Traveloka Clean Partners, yang diselenggarakan secara virtual, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: 6 Trik Raih Orgasme, Suara Erotis Hingga Pijatan Sensual
Lebih lanjut, suami dari Gista Putri itu mengatakan, kita harus mempersiapkan era post vaccine atau era setelah vaksin, dengan rasa optimis. Wishnutama juga percaya, kalau setelah ditemukannya vaksin nanti, kondisinya tidak akan seberat sekarang.
"Yang perlu saya ingatkan adalah, pada saat COVID-19 terjadi, seluruh dunia tidak siap, tidak ada satupun dari kita yang siap menghadapi COVID-19. Tapi saya minta pada pelaku pariwisata bahwa vaksin Insya Allah akan ditemukan. Karena kita tahu itu akan ditemukan, bersiaplah menghadapi opportunity, yang ada pada saat vaksin tersebut sudah ditemukan," lanjut dia.
Jadi dari sekarang, Wishnutama meminta untuk melakukan riset agar mendapatkan kesempatan setelah vaksin ditemukan. Dan kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh seluruh pelaku sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif ke depan.
Baca juga: Terungkap, Fakta Oscar Lawalata Akui Pilih Jadi Feminin
"Sejalan dengan mempersiapkan masa pasca vaksin, berbagai upaya tentu harus kita lakukan, guna mendorong kembali perjalanan wisata Nusantara. Kita tahu pada saat ini yang kita mungkinkan adalah melakukan perjalanan domestik. Kita dapat membantu mendorong bangkitnya kembali sendi-sendi di sektor pariwisata melalui wisatawan Nusantara," kata dia.
Wishnutama menilai, untuk sementara ini wisatawan mancanegara memang belum bisa traveling ke Indonesia. Bukan hanya di sisi kita yang membuka perbatasan, tapi negara tersebut juga harus segera membuka perbatasannya.
"Banyak negara juga yang masih mengalami tantangan ini dan itu dalam menghadapi pandemi COVID-19. Tetapi sekali lagi, saya amat meyakini bahwa nanti setelah vaksin didistribusikan, segala sesuatu akan jauh lebih baik. Mari kita siapkan untuk ke arah tersebut," tutur Wishnutama.