Ingin Staycation di Hotel? Pastikan Ada Protokol Kesehatan Ini
- VIVA.co.id/Sumiyati.
VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19, memaksa kita untuk lebih banyak berada di rumah. Bosan sudah pasti jadi keluhan banyak orang. Di satu sisi ingin berlibur, di sisi lain masih takut karena pandemi COVID-19 masih mengancam.
Nah, jika kamu ingin merasakan tetap berlibur dan meminimalkan risiko tertular COVID-19, melakukan staycation di hotel bisa jadi pilihan. Tapi ingat, pastikan hotel tempat kamu menginap sudah memenuhi protokol kesehatan, supaya kamu tetap aman dan nyaman.
Berkenaan dengan hal tersebut, baru-baru ini Tiket.com mengajak VIVA.co.id merasakan experience staycation di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta. Menurut Director of Sales/ Revenue and E-Commerce Analyst Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Rosana Rotani, hotel berbintang 4 ini sudah memenuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang ditetapkan oleh Kemenkes dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Saat memasuki gerbang hotel, tamu atau pengunjung akan dicek suhu tubuhnya. Tidak hanya itu, pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun, juga dilakukan saat akan memasuki lobby, masuk restoran, ruang meeting dan beberapa sudut hotel lainnya.
Rosana mengaku, telah melakukan additional investment yang cukup banyak untuk pandemi ini. Salah satunya, mengganti disinfektan chamber dengan karpet yang mengandung silver magnetic. Di mana hanya dengan menginjak karpet tersebut, sudah otomatis mendisinfeksi alas kaki atau koper yang kita bawa.
"Kita menemukan satu teknologi, kalo tadi masuk kan kaya ada karpet dua meter lebih warnanya hitam, itu adalah karpet yang kelihatannya biasa aja. Tapi, karpet itu menggunakan silver magnetic. Jadi, kalau kita lewat dalam tiga kali langkah, kaki kita 99 persen sudah seperti didisinfektan. Jadi, tanpa mengurangi kenyamanan tamu, function disinfecting-nya sudah ada di situ," ujarnya saat mendampingi kunjungan kami di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Jumat 17 Juli 2020.
Memasuki lift, terdapat sejumlah markah untuk setiap tamu agar dapat menjaga jarak. Kapasitas lift juga dibatasi, maksimal hanya 4 orang saja. Berlanjut memasuki area kamar, setiap handle pintu kamar telah digantungkan tanda bertulisan “Kamar ini sudah Didisinfeksi” yang menandakan bahwa kamar tersebut sebelumnya sudah dibersihkan sesuai standar kebersihan.
Beberapa fasilitas di dalam kamarpun terdapat beberapa perubahan dari standar regular sebelumnya. Di mana seluruh fasilitas gelas di dalam kamar menggunakan gelas sekali pakai (paper and plastic cup). Hal ini untuk mencegah penyebaran virus melalui penggunaan gelas kaca yang biasanya digunakan kembali oleh tamu kamar berikutnya walaupun telah dilakukan standar pembersihan.
Selain itu, fasilitas seperti handuk-handuk di kamar mandi juga dikemas satu per satu menggunakan plastic zip lock. Hal ini untuk memastikan handuk yang diterima tetap bersih sampai di tangan tamu.
"Saat ini kami juga menerapkan pembersihan kamar dengan lebih detail, di mana pengerjaan pembersihan setiap kamar kami lakukan lebih lama dari sebelumnya demi meningkatkan kebersihan kamar. Ditambah untuk tempat tidur, kami menggunakan alat vacum dengan water based disinfectant. Seluruh area baik itu area publik maupun kamar juga ditingkatkan kebersihannya secara berkala," kata dia.
Nah, area yang enggak kalah penting dan biasa jadi tempat berkerumun banyak orang adalah restoran. Tapi jangan khawatir, selain kembali dilakukan pengecekan suhu, meja dan kursi juga dibuat berjarak agar tamu tetap menerapkan social distancing. Seluruh makanan yang biasanya disediakan secara prasmanan, kini disediakan petugas untuk mengambilkan makanan yang kita inginkan. Tujuannya, lagi-lagi untuk menghindari benda-benda disentuh atau digunakan secara bersama-sama.
Terakhir, salah satu area yang paling favorit saat staycation adalah kolam renang. Fasilitas ini baru mulai dibuka per 18 Juli 2020, di mana terdapat standar baru yaitu jumlah kapasitas yang dibatasi maksimum 20 orang. Selain itu, mengikuti imbauan Kemenkes, kandungan disinfektan klorin dalam air kolam ditingkatkan menjadi 10 ppm dan PH 7,2 - 8.0.
Nah, buat kalian yang memiliki kulit sensitif baiknya berhati-hati. Karena kandungan klorin yang tinggi, bisa berdampak pada kulit kamu. Baiknya, cobalah untuk berenang beberapa saat, jika tidak ada masalah berarti aman buat kamu. Jangan lupa, gunakan kacamata selama berenang, untuk melindungi mata kamu dari tingkat klorin yang tinggi atau kemungkinan penyebaran virus.