Tren Liburan Pasca Pandemi Corona, Staycation Hingga Wisata Alam

Ilustrasi liburan .
Sumber :
  • Pixabay

VIVA –Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan berat di sektor pariwisata yang belum pernah dialami sebelumnya. Setelah sekian lama masyarakat terisolasi, dorongan untuk berlibur sudah pasti tidak akan terbendung lagi. Namun bagaimana masyarakat akan memulai kegiatan berlibur? 

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Diprediksi wisata alam akan jadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur. “Di tahap awal recovery ini, kejenuhan akibat di rumah saja akan mendorong orang jalan-jalan keluar rumah untuk sekadar menikmati udara segar dan keindahan alam,” jelas Duma Asianna, GM Business Strategy Management HIS Travel Indonesia lewat rilis yang diterima VIVA. 

Wisata alam sudah pasti menjadi pilihan pertama karena alam memberikan manfaat yang besar dengan resiko rendah terhadap kesehatan. “Di samping itu berlibur di alam juga bisa memberikan keleluasaan untuk menjaga jarak fisik dengan wisatawan lain” tambahnya. 

Tindaklanjuti Aduan via "Lapor Mas Wapres", Gibran Kasih Bantuan ke Warga

Wisata alam akan lebih menyenangkan jika diimbangi dengan aktivitas yang membangun kebugaran tubuh seperti yoga, hiking dan menikmati agrowisata

Namun demikian, wisata alam yang dipilih masyarakat tetap mempertimbangkan faktor jarak dari rumah. “Wisatawan akan terlebih dahulu memilih liburan dengan jarak dekat di kawasan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya atau sering kita sebut staycation. Sehingga, masyarakat akan memilih jalan ke pantai, puncak atau pegunungan secara road trip

Ekosistemnya Diminta Diperkuat, Karena Transaksi Dengan Ini Lebih Aman

Road trip adalah istilah untuk perjalanan liburan yang dilakukan dengan mengendarai mobil. Menggunakan transportasi umum masih dianggap terlalu berisiko terhadap kesehatan, sehingga pilihan utamanya adalah dengan mobil pribadi. “Berkendara dengan mobil pribadi untuk berlibur bersama keluarga akan dianggap lebih nyaman,” terang Duma. 
  
Meskipun pandangan umum mengatakan berlibur road trip memerlukan tenaga dan waktu lebih banyak, namun banyak hal menyenangkan yang bisa didapatkan saat road trip seperti quality time bersama orang terdekat selama perjalanan, bebas berhenti kapan saja di mana saja bahkan eksplor tempat baru hingga kuliner lokal yang sayang jika dilewatkan.  

“Tidak mustahil, masyarakat ingin berlibur hanya dengan stay di hotel di akhir pekan karena kerinduan menikmati layanan tinggal di hotel,” tambahnya lagi. 

Saat ini HIS telah menyediakan berbagai paket tour domestik. “Paket tour domestik ini akan kami jalankan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19,” pungkasnya. 

Rapat persiapan Nataru 2024/2025.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Pemerintah memproyeksikan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024