Indonesia Juga Punya Hutan Keren Ala Film Lord of The Rings

Hutan De Djawatan di Banyuwangi
Sumber :
  • Dok: Perhutani

VIVA – Tidak sedikit warga Indonesia yang rela mengeluarkan banyak uang, untuk menikmati pemandangan di luar negeri. Mulai dari indahnya gunung salju di Swiss, hingga hijaunya padang rumput berbatu di Selandia Baru.

Prabowo Urged to Involve Cross-Sector Collaboration for Sustainable Food Security

Padahal, ada beberapa kota di Tanah Air yang juga memiliki keindahan alam dan tak kalah keren. Salah satunya, ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dikutip dari laman Perhutani, Rabu 1 April 2020, Banyuwangi memiliki hutan yang diberi nama De Djawatan. Kawasan hutan wisata di Benculuk ini, berjarak sekitar 30 kilometer ke selatan dengan waktu tempuh kurang dari sejam dari kota.

Tren Wisatawan Indonesia: Lebih Suka Nonton Konser di Luar Negeri

Di lokasi tersebut ada pemandangan hutan trembesi tua berusia ratusan tahun. Tempat wisata itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Lebatnya dedaunan serta batang pohon Trembesi yang menyebar dari bagian bawah, mengingatkan pada hutan yang dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar film Lord of The Rings.

Erick Thohir Usul Merger PTPN dan Perhutani Demi Sukseskan Swasembada Pangan

Karena merupakan hutan wisata, maka setiap orang yang masuk harus membeli tiket. Enggak mahal kok, cuma Rp5 ribu saja per orang. Jangan lupa, ada biaya parkir juga yang harus dibayar.

Buat mereka yang ingin menghirup udara segar, bisa datang pagi ke De Djawatan. Hutan yang dikelola oleh Perhutani itu dibuka mulai pukul 07.00 WIB, dan tutup pada 17.00 WIB.

Sebagai informasi, Perum Perhutani baru saja mengadakan rangkaian kegiatan sederhana, dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-59.

Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menyampaikan sejarah Hari Jadi Perhutani, bahwa tepatnya pada 29 Maret 1961 didirikan Badan Pimpinan Umum Perusahaan Kehutanan Negara atau disingkat BPU Perhutani, untuk mengelola sumber daya hutan di pulau Jawa.

"Ucapan yang tak terhingga saya sampaikan kepada keluarga besar Perhutani, yang tetap semangat bekerja. Terutama para pejuang Perhutani yang setia menjaga hutan, melestarikan sumber daya hutan serta rekan-rekan yang terpaksa harus bekerja di rumah," ujarnya.

Wahyu juga menyatakan, tahun ini perusahaan fokus pada peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar hutan, serta memperbaiki dan menjaga sumber daya hutan secara efektif.

HUT Perum Perhutani ke-59

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya