Begini Cara Bikin Ramyun Korea yang Lebih Enak

Mi instan.
Sumber :
  • Pixabay/digitalphotolinds

VIVA – Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea semakin meningkat. Terlihat sejak masuknya hallyu atau Korean wave di Tanah Air. Minat masyarakat untuk mengetahui tentang seluk beluk Korea juga ikut meningkat.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Salah satunya, tentang makanan khas yang sering dikonsumsi masyarakat Negeri Ginseng. Beberapa drama atau bahkan reality show yang menampilkan aktor, aktris atau idol sering menunjukkan mereka mengonsumsi mi instan atau ramyeon (ramyun).

Dari segi rasa, memang mi instan Indonesia dan Korea jauh berbeda. Itu karena umumnya, ramyun lebih pedas dari mi instan Indonesia, dan tekstur mi-nya juga lebih kenyal.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Enggak heran deh sekarang masyarakat Indonesia membeli ramyun ini di restoran atau di supermarket dan dimasak sendiri di rumah. Lalu, bagaimana membuat ramyun yang enak seperti dari asalnya?

Salah satu Celebrity Chef asal Korea, Paik Jong Won memberikan tambahan bumbu rahasia untuk membuat ramyun menjadi 100 kali lebih nikmat.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Dilansir dari laman Koreaboo, Senin, 16 Maret 2020, untuk membuat ramyun lebih nikmat lagi, beberapa bahan tambahan yang bisa Kamu tambahkan antara lain bubuk cabai merah, daun bawang dan tentunya selai kacang.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan ramyun yang lezat.

1. Masukkan 1 sendok minyak ke dalam panci, kemudian masukkan daun bawang dan masak hingga wangi.

2. Tambahkan satu sendok bubuk cabai merah.

3. Masukkan bumbu dasar mi dan aduk bersamaan dengan bahan yang telah dimasukkan sebelumnya.

4. Setelah itu masukkan 400 ml air dan rebus bumbu tadi hingga mendidih.

5. Setelah mendidih, masukkan mi. Biarkan mie setengah matang, kemudian campurkan satu sendok makan selai kacang.

6. Setelah memasukkan selai kacang, masak mi hingga kuah kaldu berkurang dan konsistensinya sedikit lebih tebal dari mi biasa.

7. Sajikan selagi hangat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya