7 Permintaan Jokowi Agar Labuan Bajo Jadi Destinasi Super Premium
- reporter
VIVA – Upaya menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi Super Premium terus dilakukan. Salah satunya dengan dengan memperkuat sinergitas antar-para pemangku kepentingan terkait.
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina mengungkapkan, pihaknya berharap rakor bersama seluruh jajaran Pemda Manggarai Barat dapat menjadi stimulisator bagi terlaksananya percepatan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.
Sinergi keseluruhan perangkat daerah tersebut, kata Shana, diyakini akan memberi kekuatan dan dorongan yang sangat besar terus mendorong Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Premium.
“Tahun 2020 ini menjadi momentum berharga untuk pembangunan pariwisata Labuan Bajo yang tidak boleh kita lewatkan. Apalagi dengan perhatian dan dukungan pemerintah pusat yang begitu besar saat ini bagi Labuan Bajo harus kita respon dengan semangat membangun pariwisata berkelanjutan”, ungkap Shana, dalam siaran pers yang diterima VIVA, Jumat, 7 Februari 2010.
Shana memastikan 7 arahan Presiden Joko Widodo terimplementasi dengan baik di lapangan. Karena itu, peran koordinasi yang diemban BOPLBF akan semakin dimaksimalkan dan diintensifkan, melalui sinergi bersama segenap perangkat pemerintah daerah di Kabupaten Manggarai Barat seperti yang dilakukan dalam rakor kali ini.
Seperti diketahui, dalam kunjungannya, Jokowi sempat memberi arahan, yakni penataan kawasan secara terintegrasi, baik yang berkaitan dengan kerapian, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para wisatawan. Kemudian ia juga meminta untuk pembangunan infrastruktur, yaitu dengan segera membangun runway dan terminal bandara Komodo pada awal 2020.
Ketiga, menyiapkan SDM dengan meningkatkan keahlian dan kompetensi SDM masyarakat lokal. Keempat, pengelolaan sampah. Kelima, pengadaan air baku. Keenam, promosi pariwisata melalui kegiatan promosi besar-besaran. Terakhir, ketujuh yakni keamanan wisatawan melalui penguatan Organisasi Perangkat Derah (OPD) yang berkaitan dengan keamanan para wisatawan.