Korban Virus Corona Bertambah, Disneyland Hong Kong Ditutup
- Istimewa
VIVA – Setelah keputusan pemerintah China menutup kota Wuhan, kini giliran taman hiburan Disneyland Hong Kong yang mengalami nasib serupa. Taman hiburan yang dibuat oleh Walt Disney Company ini ditutup bagi para wisatawan, sebagai salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
"Sebagai tindakan pencegahan sejalan dengan upaya pencegahan yang terjadi di seluruh Hong Kong, kami sementara menutup taman Disneyland Hong Kong mulai 26 Januari 2020, karena pertimbangan untuk kesehatan dan keselamatan para pengunjung kami," tulis pihak Disneyland di website resmi mereka, dikutip VIVA dari laman Daily Star, Minggu 26 Januari 2020.
Sementara itu, hotel-hotel yang berada di Hong Kong Disneyland Resort akan tetap dibuka. Mereka juga mengatakan, akan terus berkomunikasi dengan otoritas kesehatan dan pemerintah setempat mengenai perkembangan situasi di sana.
"Kami akan mengumumkan tanggal pembukaan kembail, setelah mereka (pemerintah dan otoritas kesehatan) menyarankan," lanjut pengumuman tersebut.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah China memutuskan untuk menutup kota Wuhan yang menjadi asal virus corona, pada Kamis 23 Januari 2020, karena banyak warga yang terjangkit.
Cara tersebut, merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebab, setelah pengumuman tentang virus Corona dibuat, ribuan penduduk di kota, berlomba untuk keluar dari kotanya, sebelum masa isolasi itu berlaku.
Setelah ditutup, kota Wuhan nampak sepi seperti kota mati. Tidak ada yang bersekolah, pusat perbelanjaan nampak kosong, dan kantor pos di kota tersebut juga memasang pengumuman, ditutup sampai bulan depan.