Logo timesindonesia

Lorong Bambu, Destinasi Baru di Banyuwangi

Peresmian Ikon Baru Kota Banyuwangi
Peresmian Ikon Baru Kota Banyuwangi
Sumber :
  • timesindonesia

Terowongan bambu ini dirancang oleh seniman instalasi bambu asal Yogyakarta Novi Kristinawati Sunoto. Pengerjaannya memakan waktu sekitar tiga bulan. Semua instalasi terbuat dari bambu, mulai atap hingga selasarnya. Panjangnya terowongan ini berkisar 62 meter dengan lebar 13 meter.

Lorong-Bambu-4.jpg

Ditambahkan Anas, mengapa dia memilih bambu untuk sebuah instalasi di kota, karena bambu sangat mudah ditemui di Banyuwangi. Bahkan, di Banyuwangi terdapat desa yang merupakan sentra kerajinan bambu, yakni Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Warga Desa Gintangan ini berhasil menjadikan bambu sebagai komoditas ekonomi dan menumbuhkan ekonomi kreatif di sana. Bahkan, warga Desa Gintangan ini setiap tahun menggelar “Gintagan Bamboo Festival”.

Lorong-Bambu-5.jpg

Anas menambahkan, kawasan Lorong Bambu ini akan dijadikan pusat kegiatan kreatif warga Banyuwangi. Berbagai festival akan digelar di jalanan ini.

“Ini akan menjadi “Jalan Festival”, karena festival yang bakal digelar di kota akan kami tempatkan di sini. Ini juga akan menjadi destinasi selfie baru bagi warga Banyuwangi,” kata Anas terkait Lorong Bambu yang menjadi ikon baru di Banyuwangi. (*)