Agen Open Trip Ini Dicari Netizen, Diduga Bawa Kabur Rp400 jutaan

IG Easy.to Holiday
Sumber :
  • IG Easy.to holiday

VIVA – Pasar bisnis Open Trip atau perjalanan dengan jumlah traveler terbatas, sedang ramai di dunia maya. Pemilik akun agen open trip Easy to Holiday mendadak hilang dan diduga membawa kabur uang senilai lebih dari Rp400 juta.

Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang

Dalam sebuah cuitan yang ramai dikomentar di Twitter, terungkap jika gelagat tak enak mulai muncul dari pemilik akun open trip ini, yang bernama Sunawar Eko Priadi atau biasa dipanggil Adi. Kala itu, peserta yang berangkat ke Jepang terpaksa harus jalan sendiri tanpa ditemani Adi.

Bursa Asia Fluktuatif Akibat Pidato Ketua The Fed Terkait Suku Bunga AS

Saat Viva.co.id menghubungi korban yang tertera dalam cuitan tersebut, Dwi Wulandari, langsung merespons. Dia mengaku uangnya dibawa kabur Adi sebesar Rp16 jutaan sebagai biaya ikut open trip Adi ke Turki. 

Perjalanan Dwi ke Turki dijadwalkan Adi berangkat pada 28 November. Namun kabar tak kunjung diterima Dwi. Adi seolah menghilang. Telepon tak bisa dihubungi. Hanya akun open trip nya yang masih eksis, dipenuhi caci maki para peserta open trip lain yang juga tak kunjung dikabari.

Gaya Maarten Paes Beli Bubur di pinggir Jalan Pakai Mobil Mewah Ini

Sejak awal November 2019 pun, kolom komentar akun @easy.toholiday pun dipenuhi hujatan para peserta travel

"Seperti biasa, anda menghilang. Hutang itu wajib di bayar!! Semoga masih ada waktu untuk bertobat dan bayar hutang saya dulu," tulis akun Nenah_san.

"Pantesan bisa ke negara jauh, karena uangnya dari nipu orang," tulis akun Matthew_005123.

Hal senada dituliskan akun @vannishaagatha, "Mas, harusnya, tgl 20 ini aku seneng2 di kasmir tp mas adi bikin aku sedih. Kepercayaankun ke mas adi udah mas adi sia2in. Mas adi bakal susah sendiri kalo hidupnya kayak gini. Kepercayaan itu mahal harganya."

Dalam kolom komentar, seorang follower dari Easy to Holiday mengatakan jika Adi telah membuka sebuah akun Instagram baru dengan nama Priadi.Anwar. Belum bisa dipastikan apakah akun tersebut dikelola oleh orang yang sama dengan akun Easy to Holiday. Pasalnya, saat disambangi Viva, akun tersebut dikunci dan hanya memiliki 381 pengikut. Namun foto profil yang digunakan sama dengan salah satu foto yang ada dalam Instagram Easy to Holiday.

Menurut Dwi, saat ini para korban Adi telah berkumpul di grup Whatsapp untuk mengumpulkan bukti-bukti guna melaporkan Adi ke polisi. Total ada lebih dari 30 korban yang tergabung di grup WhatsApp tersebut dengan kerugian mencapai Rp444.950.000

"Rata-rata sudah memberikan down payment untuk kegiatan open trip. Paling besar ada yang uangnya sebesar Rp90 juta dibawa kabur Adi, yang sampai sekarang tak bisa dihubungi sama sekali," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya