Biar Gak Jet Lag, Jangan Lakukan 5 Hal Saat Traveling

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Melakukan perjalanan liburan ke berbagai destinasi di belahan dunia memang menyenangkan. Namun, salah satu hal yang paling ditakutkan dari berlibur ke luar negeri adalah jet lag. Masalah ini terjadi ketika tubuh letih berkepanjangan.

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

Ada berbagai macam cara yang seharusnya dilakukan untuk menghindari jet lag. Secara umum, seseorang yang melewati zona waktu yang berbeda, memerlukan penyesuaian selama satu hari penuh.  

Dilansir dari laman Asia One, Kamis, 14 November 2019, ternyata ada beberapa kesalahan persepsi yang akhirnya menyebabkan orang mengalami jet lag. Berikut ini di antaranya.

Mau Traveling Tanpa Cemas? Kenali 12 Istilah Travel untuk Pemula yang Harus Kamu Pahami!

Memilih waktu landing yang salah

Banyak yang berpikir memilih mendarat di malam hari bisa menghindarkan kamu dari jet lag. Sebab, kamu bisa tidur sepanjang perjalanan dan bisa bangun dalam kondisi segar. Namun, nyatanya tidak.

Asyik, Tapi Rentan Bahaya! Ini Plus Minus Posting Kegiatan Traveling di Medsos

Seorang influencer dan blogger gaya hidup, Willabelle Ong menyarankan kamu untuk memilih penerbangan yang tiba pada hari yang sama.

"Pilihlah penerbangan yang tiba pada hari itu juga, jadi kamu akan merasa lebih mudah untuk tetap terjaga," kata Ong.

Aturan ini berlaku di mana pun kamu terbang. Pemilihan waktu yang tepat juga berpengaruh pada kondisi biologis terutama tubuh kamu.

"Berjalan di bawah sinar matahari membantu kelenjar pineal di otak untuk mengeluarkan melatonin alami. Melatonin membantu membuat kamu terjaga di siang hari dan tidur nyenyak di malam hari," ucap Dr Pushparanee Somasundram, seorang dokter keluarga senior di Departemen Kedokteran Keluarga di Sengkang Health.

Membuat diri Kamu lelah sebelum melakukan penerbangan supaya bisa tidur di pesawat

Cara paling umum yang dilakukan agar tubuh lelah adalah begadang sebelum melakukan penerbangan. Hal ini sungguh salah, lantaran bisa mengganggu kesehatan. Yang seharusnya dilakukan adalah tidur sesuai dengan zona waktu negara yang Anda tuju.

Tidak hanya itu, Direktur Pemasaran Regional China, Asia Tenggara dan India untuk Hotels.com, Jessica Chuang, menyarankan agar kamu makan makanan sesuai dengan jadwal makan negara tujuan. Ini dimaksudkan untuk membantu Kamu menyesuaikan diri.  

Minum kopi atau minum minuman manis

Minum kopi, alkohol, minuman manis, hingga minuman ringan ada baiknya dihindari. Karena minuman yang mengandung gula, kafein dan alkohol membuat kamu dehidrasi selama di pesawat.

Hal ini lantaran kondisi udara kering dan oksigen yang rendah di dalam pesawat menyebabkan kamu dehidrasi dan lemas. Minuman terbaik yang bisa kamu konsumsi selama melakukan perjalanan menggunakan pesawat adalah air mineral.

Tidur siang setelah mendarat

Jika kamu secara alami bangun pukul 9 pagi, maka inilah saatnya kamu memulai hari kamu. Setelah bangun, beraktivitas lah ke luar rumah, sehingga kamu tidak tergoda untuk kembali ke tempat tidur.

Ada baiknya juga untuk tidak menggunakan taksi dan memilih berjalan kaki untuk memperlancar aliran darah.

"Jelajahi kota dengan berjalan kaki untuk memperlancar aliran darahmu. Atau jika tidak, cobalah ke gym," kata dia.

Makan banyak pasca penerbangan

Bagi sebagian orang, makanan yang disuguhkan pihak maskapai tidak sesuai dengan selera mereka. Akhirnya, mereka memilih untuk makan setelah mendarat. Tetapi kamu harus menahan diri dalam memilih makanan begitu mendarat.

Menurut penelitian, kalkun, ayam, gandum, jagung manis, beras dan tomat dapat mencegah jet lag, lantaran makanan tersebut dapat membantu mengatur siklus tidur Kamu. Hanya membutuhkan satu atau dua hari makan makanan ini untuk mengatur ulang tubuhmu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya