Alasan Turis Non-Muslim Bidik Penginapan Syariah

Penginapan menyatu dengan alam.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa tahun belakangan penginapan ramah bagi turis Muslim begitu banyak dicari, terutama ketika mereka berlibur ke beberapa daerah atau negara lain. Tidak heran jika industri wisata halal makin berkembang.

5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Vice President Marketing Airy, Ika Paramita mengatakan, turis Muslim, khususnya kalangan milenial, lebih memilih penginapan syariah karena berkaitan dengan kenyamanan, fasilitas, dan lokasi.

"Penginapan syariah itu menawarkan beberapa fasiltas antara lain peralatan ibadah seperti perangkat salat, keran khusus untuk berwudu, dan petunjuk arah kiblat," kata dia di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Pemilik Homestay Bongkar Sifat Asli Agus Buntung, Sehari Bawa Cewek Berbeda Sebanyak Ini

Peneliti Alvara Research Center, Lilik Purwandi, menjelaskan wisata halal merupakan suatu kebutuhan bagi Muslim milenial. Artinya, mereka juga ada kebutuhan spiritual, seperti salat tepat waktu.

Bukan hanya itu, Lilik menyebut perempuan yang solo travel juga cari penginapan syariah lantaran berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

38 Turis Vietnam Hilang Misterius di Pulau Jeju Korsel

"Karena ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan, sehingga selain nyaman juga aman," jelasnya.

Ternyata tidak cuma turis Muslim, penginapan berbasis syariah juga banyak dipesan oleh para pelancong non-Muslim. Salah satu alasannya adalah karena pertimbangan kenyamanan.

"Turis non-Muslim nyaman karena ada jaminan fasilitas, makanan dan minuman halal yang ringan," kata Head of Hotel Operations Airy Rooms, Ricky Zulfandi. Ia melanjutkan permintaan turis non-Muslim akan penginapan syariah juga meningkat.

Hal ini terkait dengan kenyamanan dan keamanan lingkungan tempat penginapan tersebut. Namun, dirinya tidak menyebutkan secara gamblang berapa presentasi kenaikan permintaan terhadap penginapan syariah.

"Non-Muslim sebenarnya ada peningkatan di hotel syariah ini karena pengetahuan orang yang datang muhrim dan datang nginep ini bukan untuk kegiatan yang negatif," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya