Ingin Liburan Tahun Depan, Ini 10 Rekomendasi Event Wajib di Tanah Air
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Keindahan dan kekayaan alam serta budaya Indonesia tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Maka tidak heran jika Indonesia menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.Â
Banyaknya destinasi yang menarik itu, terkadang membuat wisatawan bingung mana yang sebaiknya lebih dahulu dikunjungi. Nah, bagi kamu yang berencana berlibur di tahun 2020, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, baru saja meluncur Calender of Event (CoE) 2020.Â
Menpar Arief mengatakan CoE Wonderful Indonesia sebagai kalender pariwisata nasional ini merupakan salah satu program strategis Kemenpar dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui atraksi (events). Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta menggerakan wisatawan nusantara (wisnus) untuk berwisata di Tanah Air.
Untuk tahun 2020, ada ratusan event pariwisata yang diusulkan daerah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tapi daftar itu dikurasi oleh Tim Kurator Kemenpar untuk ditetapkan sebagai 100 CoE Wonderful Indonesia 2020. Di antara 100 event tersebut juga ditetapkan sebagai Top-10 CoE 2020. Lalu apa saja 10 event tersebut?
"Dari 100 itu yang menjadi top event ada Pesta Kesenian Bali, Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival, Art Jog, Sanur Village Festival, Iron Man 70.3 Bintan, Borobudur Marathon, Java Jazz, F8 Festival, dan Tomohon International Flower Festival," ungkap Arief saat peluncuran CoE 2020, di Kementerian Pariwisata, Selasa, 15 Oktober 2019.Â
Seperti diketahui penetapan CoE Wonderful Indonesia tersebut berawal dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sail Tomini tahun 2015 yang lalu, yang mengharapkan agar penyelenggaraan event di Indonesia mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasannya, baik dari segi koreografi, arrangement music, maupun penataan kostum atau busana.Â
CoE Wonderful Indonesia pertama kali dibukukan dan dibuat tahun 2017, namun saat itu belum menggunakan kurator dalam pemilihan event. Kemenpar  hanya meminta usulan Top 3 events dari masing-masing provinsi. Kemudian tahun berikutnya 2018 hingga sekarang penentuan CoE wajib menggunakan kriteria 3C (Cultural/Creative Values; Commercial dan Communication Values, dan CEO Commitment) dan dikurasi oleh para kurator profesional di bidangnya.
Tim kurator tersebut di antaranya; Taufik Rahzen (cultural value), Eko Supriyanto, Denny Malik, Heru Prasetya (creative value), Don Kardono (communicantion/media value), Jacky Mussry (commercial/economic value).
Â