Kampung ATM, Pembuangan Sampah Kumuh dan Bau Jadi Wisata Instagramable

Kampung ATM
Sumber :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

VIVA – Kota Tangerang kembali hadir dengan destinasi wisata yang instagramable. Berlokasi di RW 2, Gondrong, Cipondoh, Tangerang, wisata yang diberi nama Kampung ATM yang berarti Kampung Atur, Tata dan Modifikasi ini, menyajikan spot-spot cantik untuk berswafoto bertema tahun 90'an yang unik.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Cipondoh, 3 Orang Luka

Seperti area foto yang berada di salah satu sudut gang. Di sana, menampilkan suasana ala disco di tahun 90'an. Suasana itu dibuat dengan dekorasi kepingan DVD bekas yang disusun, kemudian digantung rapih sehingga menimbulkan gradasi warna pelangi dari pantulan kepingannya ditambah cahaya lampu yang berwarna keunguan untuk mendukung tema.

Lalu ada juga dekorasi berbagai jenis jam, baik itu jam dinding atau jam tangan bekas yang ditempel di dinding, kemudian ditambahkan sedikit mural indah yang dibuat warga setempat sebagai background untuk mempercantik spot foto.

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Namun siapa sangka, spot-spot cantik itu dulunya merupakan lokasi pembuangan sampah yang kumuh dan bau. Hingga akhirnya, warga setempat sepakat untuk mengubah lokasi pembuangan sampah itu menjadi tempat wisata instagramable.

"Kita di sini sepakat mau mengubah kawasan kita ini, terus koordinasi sama warga yang lainnya soal pemindahan lokasi pembuangan sampah itu. Tapi, sebelum sampah-sampah itu dibersihkan dan dipindahkan, kita pilah dulu beberapa barang yang bisa digunakan untuk dekorasi kawasan kita untuk jadi tempat wisata," kata Ketua RW 2, Suparno, Selasa, 15 Oktober 2019.

Pramono Soroti Wilayah Kumuh Jakarta: Satu Rumah Tidur 3 Shift, Ada yang Tak Pernah Lihat Matahari

Tidak hanya itu, bila pengunjung bosan untuk berfoto, bisa juga mengunjungi lokasi edukasi yang masih berada di kawasan setempat. Di sana, pengunjung akan diajak mengolah sejumlah barang yang bisa didaur ulang seperti, gelas air mineral, kepingan DVD hingga karet ban.

"Ada juga tempat berkreasi dengan barang-barang bekas, di sini semua yang ada gratis, ada juga yang bayar bila pengujung mau membawa pulang hasil kerajinan tangan mereka," ujarnya.

Sementara itu, Pramita, salah seorang pengunjung mengatakan, lokasi wisata yang dijadikan juga sebagai tempat edukasi merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi waktu libur.

"Kita enggak cuma dapat berfoto saja, tapi bisa dapat pembelajaran juga dan ini sangat bagus," ungkapnya.

Kampung ATM pun berjarak 200 meter dari Danau Cipondoh, kemudian untuk bisa ke sana masyarakat bisa menggunakan kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya