Main ke Uluwatu, Cobain Deh Nonton Tari Kecak Ditemani Sunset
- VIVA.co.id/Sumiyati
VIVA – Satu lagi destinasi wisata yang enggak boleh terlewat kala berlibur ke Bali, yaitu berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu. Pura ini berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang berada di atas anjungan batu karang yang menjorok ke laut ini, merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan. Pura Luhur Uluwatu diperkirakan dibangun oleh Mpu Kuturan pada masa pemerintahan Sri Haji Marakata, yang memerintah pada 944-948 Saka atau 1032-1036 Masehi.
Pura Luhur Uluwatu dibangun sebagai tempat pemuliaan raja-raja leluhur, dan juga sebagai istana Bhatara Rudra serta pemuliaan pada Danghyang Niratha.
Pura yang terletak di ujung barat daya Bali ini memiliki beberapa daya tarik wisata, di antaranya monkey forest, sunset view, menonton pertunjukan tari kecak, serta tracking.
Baca juga: Ternyata Sering Senyum Bikin Wajah Rentan Keriput
Memasuki kawasan Pura Luhur Uluwatu, kamu bisa menikmati hamparan laut yang terbentang luas dari atas. Jika kamu ingin menikmati matahari terbenam sambil menonton pertunjukan tari kecak, disarankan untuk datang di sore hari.
Menjelang pukul 17:00 WITA, kamu harus sudah bersiap-siap masuk ke area dalam Pura Luhur Uluwatu. Tujuannya, supaya kamu bisa mendapatkan spot yang enak untuk melihat sunset, sekaligus menonton pertunjukan tari kecak.
Tarik kecak adalah jenis tarian Bali yang sangat unik dan terkenal, karena tidak diiringi oleh alat musik apa pun, melainkan paduan suara oleh sekitar 70 orang pria.
Jika tertarik berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu, kamu disarankan untuk melepas semua aksesori yang kamu kenakan ya. Karena, monyet yang ada di sini terkenal jahil dan nakal.
Untuk tiket masuk, kamu akan dikenakan biaya Rp30 ribu untuk keliling di area luar Pura Luhur Uluwatu, dan Rp100 ribu untuk menyaksikan tari kecak sambil menikmati sunset.