6 Hal yang Cuma Bisa Ditemui saat Jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia
- Viva.co.id/Sumi
VIVA – Jika kamu pengin tahu perjalanan sejarah bangsa Indonesia dari sebelum kedatangan bangsa Barat hingga terbentuknya Bank Indonesia di tahun 1953, kamu bisa mengunjungi Museum Bank Indonesia. Museum Bank Indonesia berada di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat, tepat di depan Stasiun Kota.
Museum ini menempati gedung Bank Indonesia Kota yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank, gedung yang memiliki nilai sejarah tinggi yang terancam rusak jika tidak dimanfaatkan dan dilestarikan dengan baik.
Oleh pemerintah, Museum Bank Indonesia sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Banyak hal menarik yang bisa kamu lihat di museum ini. Apa aja sih?
Dulunya gereja
Menilik sedikit sejarahnya, pada tahun 1625, di tempat ini pernah dibangun gereja sederhana untuk umat Protestan. Kemudian, pada tahun 1628, gereja ini dibongkar untuk digunakan sebagai tempat meriam besar saat puluhan ribu tentara Sultan Agung menyerang Batavia untuk pertama kali.
Banyak koleksi mata uang
Di Museum Bank Indonesia, kamu bisa melihat koleksi-koleksi uang Indonesia, baik logam maupun uang kertas yang terbuat dari berbagai bahan, seperti bambu, emas, tembaga, plastik, serat kapas, kain, timah, cupro nikel, alumunium dan masih banyak lagi, dimulai dari tahun 1952 sampai sekarang.
Dikemas dengan teknologi modern
Semua koleksinya dikemas dengan memanfaatkan berbagai teknologi modern dan multimedia, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga kamu akan merasa nyaman saat berkeliling di museum ini. Museum Bank Indonesia juga disebut-sebut sebagai museum favoritnya orang Jakarta, karena full AC. Jadi, selama apa pun kamu berkeliling di dalam museum ini, kamu tidak akan merasa kegerahan.
Diorama penuh cerita
Selain menampilkan koleksi-koleksi uang, museum ini juga menyajikan penggambaran nenek moyang orang Indonesia yang merupakan pelaut. Diorama-diorama para pahlawan Indonesia juga banyak dipamerkan di sini.
Koleksi emas batangan
Di sudut lain, ada tumpukan emas batangan yang disimpan dalam ruang kaca transparan. Tapi, tentu saja ini hanya replika, bukan emas batangan asli. Tapi, jika kamu ingin tahu bagaimana rasanya mengangkat emas batangan seberat 13,5 kg, Museum Bank Indonesia juga menyediakannya, lho.
Lokasinya instagramable
Keluar dari area indoor, di lantai dua, kamu akan disajikan pilar-pilar gedung yang tinggi khas bangunan zaman Belanda. Tentu saja, sesi foto enggak boleh sampai dilewatin. Kalau kamu mau berkunjung ke museum ini, Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali hari Senin dan libur nasional, mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Tameng Ubah Desa di Malang Ini Jadi Pusat Hortikultura Modern
Desa di Malang ini diubah menjadi model masa depan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
