Kapolri dan Kapolda Ikut Pecahkan Rekor Selam Dunia
- Viva.co.id/Lutfi
VIVA – Setelah sebelumnya Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia selam yakni Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air, Kamis 1 Agustus 2019 lalu, hari ini Indonesia kembali melakukan pemecahan rekor dunia Penyelaman Massal Terbanyak.
Yang lebih menariknya lagi, pemecahan rekor ini bukan cuma diikuti sekitar 3100 penyelam, tapi juga, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ikut serta dalam pemecahan rekor selam dunia penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 3 Agustus 2019.
Sebelum melakukan penyelaman Kapolri bersama istrinya, Tri Tito Karnavian yang kebetulan Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet. Tak sekadar menyapa, jenderal bintang empat juga terjun ke laut dengan seragam lengkap dan tabung selam sekitar pukul 8.50 WITA.
Bersama Ketua WASI dan ribuan penyelam, dia lantas menyelam dengan catatan waktu 15 menit untuk dinilai oleh para juri GWR. Lima belas menit berlalu, sorak sorai peserta pun pecah karena merasa telah mematahkan rekor penyelam terbanyak dengan 3100 peserta.
Kapolri tampak senang saat naik ke pinggir pantai meski pengumuman resmi gws belum diumumkan. Baju seragamnya basah oleh air laut. Walau terlihat sedikit lelah menyelam dengan seragam dan membawa tabung yang berat, dia tetap bersedia untuk menyapa kembali masyarakat.
Namun bukan hanya Kapolri, sejumlah Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda juga ikut berpartisipasi pada Guinness World Record (GWR) ini. Seperti yang terlihat ada Kakorpolairud Baharkam hingga Mabes Polri Irjen Zulkarnaen Adinegara.
"Kita bersyukur ikut serta. Bagi saya spektakuler karena kita bersama-sama di dalam air. Saya pernah menyelam waktu di Maluku Utara," kata Kakorpolairud yang memakai seragam lengkap dan juga basah kuyup usai menyelam.
Begitu pula Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. "Luar biasa. Baru rasakan orang sebanyak ini menyelam dengan tertib. Bagus semua," ujar Mantan Kakorbrimob yang kerap dipanggil dengan sebutan Rudy Gajah itu.
Sementara Kapolda Maluku Irjen Roycke Lumowa mengaku sangat terkesan bisa ikut dalam pemecahan rekor dunia selam ini. "Amazing. Saya sudah 10 tahun (menyelam) di laut," sebutnya dengan wajah semringah walau seragamnya basah.
