Melihat Potret Jakarta Dulu-Sekarang Lewat Pameran Hologram di Monas
- VIVA/Sumiyati
VIVA – Monas Week merupakan pekan pameran seni budaya yang menampilkan sejarah, serta keindahan dan keragaman budaya Jakarta dalam tampilan teknologi modern. Salah satunya, berupa Pameran Hologram.
Pameran Hologram dalam rangka Monas Week ini, merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk lebih memperkenalkan sejarah Ibu kota Republik Indonesia dari awal terbentuknya, hingga sekarang menjadi kota modern melalui teknologi modern.
"Pameran Hologram diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, selama Monas Week seminggu ke depan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi, yang hadir dalam peluncuran dan perkenalan Pameran Hologram di Museum Sejarah Nasional Jakarta, Senin 22 Juli 2019.
Jakarta memiliki sejarah panjang dan dikenal dengan berbagai nama sejak berdirinya hingga sekarang menjadi sebuah kota metropolitan yang modern. Diawali dengan sebutan Sunda Kelapa pada periode Kerajaan Sunda dan Jayakarta, kota ini berubah menjadi Batavia, kemudian Djakarta atau Jacatra, hingga akhirnya menjadi Jakarta pada era kemerdekaan.
Sejarah panjang Jakarta dibagi dalam tiga periode, yaitu masa prakolonial, masa kolonial, dan masa kemerdekaan, yang akan ditampilkan dengan menggunakan teknologi berupa hologram. Dengan hadirnya sejarah Jakarta dalam teknologi hologram, para pengunjung dapat melihat perkembangan kota ini dari masa ke masa.
"Visualisasi tiga dimensi dalam teknologi hologram akan menimbulkan minat dan kecintaan lebih dalam masyarakat Jakarta akan sejarah kotanya," kata Adi Panuntun, selaku Kreator Hologram, yang ditemui VIVA di acara yang sama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, masyarakat akan dibawa menikmati tampilan holografi yang apik dari kondisi kota ini, mulai dari era prakolonialisme, era kolonialisme, hingga era kemerdekaan. Pengunjung seolah-olah akan dibawa menggunakan mesin waktu untuk melihat secara langsung sosok Ibukota Republik Indonesia dari masa ke masa.
Penyelenggaraan Monas Week dan Pameran Hologram ini akan dilaksanakan dari 23-31 Juli 2019, di Museum Sejarah Nasional Tugu Monas dan terbuka untuk umum. Pameran Hologram dilaksanakan setiap hari kecuali hari Senin, dengan rencana jadwal tayang sebagai berikut:
Pertunjukan 1: 11.00 - 11.25 WIB
Pertunjukan 2: 13.00 - 13.25 WIB
Pertunjukan 3: 15.00 - 15.25 WIB
Pertunjukan 4: 16.00 - 16.25 WIB
Pertunjukan 5: 17.00 - 17.25 WIB
Pertunjukan 6: 19.00 - 19.25 WIB
Dengan gelaran Monas Week, pemerintah berharap bisa menarik warga DKI Jakarta, khususnya, terutama generasi muda, agar bisa mengetahui sejarah kota ini dengan baik, sehingga menimbulkan kepedulian untuk terus menjaga dan merawat kota tercinta ini agar tetap menjadi kota kebanggaan bagi generasi mendatang. (asp)