Jadi Destinasi Wisata Prioritas Hotel Bintang 4 Dibangun di Danau Toba
- Official hotel Labersa
VIVA – Danau Toba memiliki pesona yang mampu membius siapa saja termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan hanya pemandangannya yang bak surga, danau vulkanik terbesar di dunia dengan luas kawah mencapai 1.145 kilometer persegi itu juga mengambil andil dalam perubahan geografis dunia.
Pembangunan Danau Toba sebagai tujuan wisata unggulan juga telah disinggung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Ia mengatakan bahwa Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas yang sedang didorong perkembangannya oleh Pemerintah. Karenanya ditargetkan kawasan ini mampu sumbang devisa hingga Rp14 triliun pada 2020.
Jadi tujuan wisata yang super prioritas tentu tak mudah, untuk menunjang hal itu dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai seperti transportasi, sarana umum hingga penginapan.
Terkait hal itu telah dibangun Hotel Labersa, hotel bintang 4 ini adalah yang pertama di Balige, Toba Samosir. Pemilik hotel Labersa Wilmar Hutahaean mengatakan bahwa hotel ini memiliki filosofi budaya yang tinggi.
"Artinya delapan bersaudara. Hotel tersebut dibangun mengingat amanat dan petuah dari para tetua orang tua Batak. Istilah ‘Ingot Bona Ni Pinasam’ yang artinya Ingat Kampung Halamanmu memiliki nilai filosofi yang tinggi," ujarnya dilansir rilis yang diterima VIVA minggu 21 Juli 2019.
Hotel mewah bintang 4 ini dibangun di atas luas lahan 6 hektar dengan pemandangan langsung ke Danau Toba dengan menyuguhkan keindahan panorama yang memikat. Tak hanya itu, hotel ini juga memiliki kapasitas hingga 120 kamar dan dilengkapi dengan water park dan theme park.
Wilmar mengatakan bahwa total investasi pembangunan untuk hotel, water park dan theme park membutuhkan dana sebesar Rp530 miliar. Saat ini progres pembangunan keseluruhan telah mencapai sekitar 58 persen.
“Pembangunan hotel rencananya akan selesai pada akhir November 2019 dan pada Agustus nanti sudah akan mulai melakukan penerimaan pegawai. Yang diutamakan adalah pekerja dari masyarakat sekitar Danau Toba.” tegas Wilmar.
Dalam kunjungan kerjanya ke destinasi pariwisata Danau Toba, Menteri Pariwisata, Arief Yahya turut meninjau pembangunan hotel mengaku antusias menanti penyelesaian pembangunan hotel.
“Diharapkan pada September 2019 nanti pembangunan hotel sudah rampung. Dengan adanya hotel bintang 4 ini diharapkan dapat menggenjot pengembangan pariwisata prioritas dan khususnya bisa membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Arief.