Festival Morotai Ditargetkan Jaring 500 Ribu Wisman
- VIVA/Ifan Gusti (Maluku Utara)
VIVA – Masuk ke dalam 10 destinasi wisata unggulan "Bali Baru" yang diprioritaskan Kementerian Pariwisata Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, tancap gas melakukan promosi event Festival Morotai 2-8 Agustus 2019 mendatang.
Acara launcing Festival Morotai digelar Sabtu malam, 13 Juli 2019 di landmark Kota Ternate bertujuan memperkenalkan maskot dan promosi berbagai event yang disajikan pada dalam acara Festival Morotai kepada masyarakat Indonesia dan warga Maluku Utara.
Acara dihadiri Bupati Kabupaten Pulau Morotai ,Beny Laos, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, perwakilan tim 100 calender off event 2019 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ari Suhendro, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto, para Muspida Kabupaten Pulau Morotai dan warga Maluku Utara.
Festival Morotai nantinya akan menampilkan berbagai event, di antaranya Pemilihan Jojaru Ngongare, Baris Kreasi Goyang Morotai, Gita Bahari, Lomba Kuliner Tradisional, Lomba Perabu Hias, Boxing Tournament, Ajang Pencarian Bakat Morotai Idol, Fun Dive, Fising Morotai dan Swiming Race.
Puncak acara sendiri akan diisi berbagai pertunjukan seni budaya tarian kolosal yang diikuti 500 penari siswa-siswi sekolah, atraksi Bambu Hidata dengan peserta sebanyak 2000 orang dengan target memecahkan rekor MURI dan Morotai Ekspo.
Kemenpar menargetkan Festival tersebut dapat menjaring 500.000 wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, berbagai potensi harus dikelola baik terutama infrastruktur yang ada di Morotai.
"Fsetival ini merupakan bagian dari RPMJN mandatory Presiden Jokowi untuk 10 Bali Baru dan Morotai menjadi bagian dalam keputusan Menteri Pariwisata untuk mengelar 100 event calender," ucap Beny Laos, Bupati Kabupaten Pulau Morotai.
Land Off Story menjadi tema dalam Festival itu sebab Morotai memiliki sejarah panjang perang dunia ke-II, memiliki potensi keindahan laut dan alam bawah laut yang eksotik. Tak hanya menawarkan wisata bahari, fFestival itu nantinya lebih terfokus pada atraksi seni dan budaya lokal.
Perwakilan tim 100 calender off event 2019 Kementerian Pariwisata, Ari Suhendro kepada VIVA mengatakan, Morotai baru saja diberikan satu event dari 100 event kalender pariwisata indonesia di tahun 2019.
"Morotai ditargetkan mendatangkan wisman sebanyak 500.000 orang di tahun 2019. Sebelumnya hanya 1.000, sehingga harus digenjot. Kemenpar akan mendukung itu, namun yang menjadi masalah di Morotai paling dominan adalah jalur penerbangan yang dikurangi, sehingga kami akan buka penerbangan prioritas wisatawan mancanegara dari Bali langsung Morotai," ujar Ari.
Laporan: Ifan Gusti