Tips Aman Bertransaksi Saat Traveling ke Luar Negeri
- Pixabay/SplitShire
VIVA – Memasuki libur sekolah anak-anak, tidak sedikit dari kita yang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi untuk berlibur. Sebagian akan memilih berlibur ke luar negeri, mengingat saat ini tiket pesawat domestik yang mengalami kenaikan.
Bahkan harga tiket untuk sekali perjalanan ke destinasi populer di Indonesia saja bisa setara dengan tiket pergi pulang ke beberapa negara tetangga, seperti Singapura dengan menggunakan pesawat low cost carrier atau bertarif murah.
Karena itu tidak heran beberapa negara tetangga seperti Singapura, dan Malaysia menjadi destinasi pilihan masyarakat Indonesia untuk berlibur. Namun saat bepergian, penting untuk memperhatikan hal penting seperti uang saku selama berlibur. Dan sebagian dari mereka memilih menggunakan kartu ATM atau kartu kredit dibandingkan membawa uang tunai.
Nah, bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga ke Singapura, Malaysia atau negara-negara lain, berikut ini beberapa tips bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan nyaman selama berlibur bersama keluarga di negara-negara tersebut dari Mastercard. Â
1. Bawa uang tunai secukupnya
Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat bepergian akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan Anda. Jadi jika Anda ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, maka disarankan untuk membawa secukupnya saja. Hal ini karena ke manapun Anda pergi, Anda dapat menarik uang tunai menggunakan kartu debit di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terdapat di negara tujuan.
Dengan metode penarikan tunai di ATM, Anda juga akan dapat memperoleh nilai tukar terbaik dibandingkan jika menukar mata uang asing di negara Anda atau di negara tujuan. Pastikan kartu debit Anda diterima secara global. Â
2. Simpan kartu dan kontak bank di tempat aman
Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan, dan pastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar Anda. Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, Anda disarankan untuk segera menyimpan kartu dan uang Anda di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.
Anda bahkan dapat menikmati fitur perlindungan tambahan untuk meningkatkan keamanan kartu apabila kartu Anda telah dilengkapi dengan teknologi chip. Layanan ini bekerja dengan cara membuat setiap transaksi menjadi unik dan tidak dapat ditiru, sehingga semakin memperkecil kemungkinan penipuan atau pencurian data transaksi Anda.
3. PIN berbeda untuk setiap kartu
Gunakan Personal Identification Number (PIN) yang berbeda untuk setiap kartu Anda, karena ini merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu. Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri.
Apabila Anda lupa PIN atau kartu Anda hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu Anda. Pastikan Anda memiliki detail kontak bank Anda di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian, sehingga mereka dapat langsung memblokir kartu Anda serta memberikan kartu pengganti secepatnya.
4. Periksa kembali laporan transaksi
Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan bahwa jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank Anda.
Sebelum bepergian, Anda juga disarankan untuk menghubungi bank Anda dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan Anda. Dengan demikian, bank Anda akan membantu memonitor transaksi Anda dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan.
Apabila bank Anda menawarkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS, aktifkan fitur tersebut sebelum Anda bepergian, sehingga Anda dapat menerima pesan notifikasi setiap kali Anda melakukan transaksi melalui kartu Anda.(nsa)