Rumah Orang Rimba Bakal Jadi Ikon Wisata Jambi

Tim Wasev Mabes TNI tinjau pembangunan rumah suku anak dalam
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Sebanyak 64 unit pembangunan Rumah Hunian Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi selesai dibuat. Bantuan pembangunan rumah tersebut langsung dari pemerintah daerah dan TNI.

Kreatif! Orang Tua Ini Bikin Bioskop di Rumah Untuk Anaknya, Warganet: Seru Ya Keluarga Harmonis

Kapenrem 042 Gapu, Mayor Inf Firdaus mengatakan, atas laporan selesainya pembangunan SAD Jambi, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Staf Teritorial Mabes TNI meninjau langsung kemajuan rumah tersebut di lapangan.

"Tim melihat langsung pembangunan pendopo, puskesmas, sumur gali dan MCK komunal, pos tripilar, guest house, demplot ikan, lapangan bola kaki, volley ball dan badminton serta musala yang dikerjakan personel Yonzipur, dan Kodim 0420 Sarko sejak April 2018," ujarnya, Kamis, 27 Juni 2019.

Cari Pekerjaan Fleksibel? Ini Dia 4 Pilihan yang Bisa Kamu Coba dari Rumah

Firdaus menjelaskan, tim tersebut dipimpin Paban I/Ren Staf Teritorial Mabes TNI Kolonel Inf Agustinus. Sementara itu, pengecekan bersama rombongan yang didampingi Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto.

"Tim memberikan apresiasi kepada dandim selaku dansatgas wilayah Kodim 0420 Sarko dengan kondisi bangunannya sudah maksimal," ujarnya.

Tetap Fit Saat Musim Hujan? Coba 10 Olahraga Ini, Dijamin Nggak Bosan!

Firdaus mengatakan, rumah tersebut tampak jauh lebih bagus dan terkesan nyaman untuk ditempati dengan desain berjajar layaknya kompleks perumahan. Perumahan itu nantinya akan menjadi Kampung Wisata Kawasan Terpadu Madani.

 Tim Wasev Mabes TNI tinjau pembangunan rumah suku anak dalam

"Semoga pembangunan dilakukan menjadi ikon wisata Kawasan Terpadu Madani di Jambi," ucap dia.

Di tempat terpisah, Tumenggung Suku Anak Dalam Meladang  mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI yang telah menyediakan bangunan bagi warga anak rimba.

"Dengan adanya bantuan ini, warga kami bisa menempati rumah," ujar Meladang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya