Ajari Buah Hati Selamatkan Lingkungan dengan Berlibur ke Tempat Ini
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Saat ini, banyak tempat pariwisata di Indonesia yang berfokus tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga memberi edukasi. Edukasi yang diberikan, salah satunya adalah tentang bagaimana menjaga lingkungan alam.
Nah, jika para orangtua sedang mencari tempat wisata yang pas untuk buah hati saat libur sekolah nanti, Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk, Jakarta mungkin bisa jadi salah satu pilihan. Jika mengajak buah hati berlibur di taman wisata alam ini, bisa memberi pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan alam, juga menjaga laut agar tak mudah rusak.
Taman wisata alam ini, berfokus untuk menjaga hutan mangrove yang ada di Jakarta. Setiap pengunjung yang datang, akan diberi pemahaman mengenai pentingnya pohon mangrove untuk lingkungan.
Salah satu cara pengaplikasiannya adalah para pengunjung diberi kesempatan untuk ikut menanam pohon mangrove. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT L’Oreal Indonesia, yang telah menyelenggarakan acara penanaman 5.000 pohon mangrove.
Irma selaku Accounting dan Finance PT Murindra Karya Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang wisata hutan mangrove mengatakan bahwa di Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk Jakarta ini, pengunjung juga dapat menikmati rekreasi yang lain, seperti naik perahu. Tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat foto prewedding.
“Biasanya sih ada wista air (main perahu), ada penanaman (mangrove), terus ada penginapan, terus ada foto,” ucap Irma kepada VIVA di kawasan Pantai Indah Kapuk, Selasa 25 Juni 2019.
Irma menambahkan bahwa setiap tahunnya jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata hutan mangrove tersebut selalu bertambah. Persentase tertinggi terjadi pada tahun 2017, ada peningkatan jumlah pengunjung sebanyak 75 persen.
Untuk harga tiket masuk sendiri terbilang sangat terjangkau, yakni Rp25 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak.
“Weekdays Rp25 ribu dewasa, anak-anak Rp10 ribu. Turis Rp150 ribu. Weekend atau libur tanggal merah dewasa Rp30 ribu, anak tetap Rp10 ribu kalau turis itu Rp170 ribu,” tuturnya.
Namun bagi Anda yang akan datang berekreasi hendaknya tidak membawa makanan dan minuman dengan tempat plastik. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kebersihan. Pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan minuman berbahan plastik dengan catatan, tempatnya dibawa pulang kembali. Yang terpenting lainnya, wisatawan, dilarang keras membuang sampah sembarangan. (rna)