Tak Perlu ke Singapura, Kini Wahana Mirip ArtScience Ada di Jakarta
- Viva.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Liburan sekolah anak sudah di depan mata. Menyenangkan namun seringkali orangtua kebingungan karena 'bentroknya' waktu liburan dengan pekerjaan.
Jika Anda mengeluhkan hal itu, jangan khawatir karena wahana seni digital mirip ArtScience Museum Singapura kini akan hadir di Jakarta.Â
Pameran bertajuk teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives, ini merupakan pameran seni kreatif terbesar di Jakarta kini hadir di Gandaria City Mall hingga enam bulan ke depan, lebih tepatnya pameran ini akan resmi dibuka untuk umum tanggal 20 Juni hingga 20 Desember 2019.Â
Bertempat di lantai 2 Mall Gandaria City, pameran yang digelar oleh Sorak Gemilang Entertainment (SGE) ini menawarkan gemerlap instalasi seni digital asal Jepang yang telah mendunia.
"Saya jatuh cinta dengan artwork-nya teamLab. Hadirnya teamLab di Jakarta membuat pecinta seni tidak perlu jauh-jauh ke Tokyo ataupun Singapura untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa batas bersama seluruh anggota keluarga melalui instalasi digital interaktif," kata CEO SGE Live, Mervi Sumali dalam jumpa pers yang digelar di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juni 2019.Â
Meski karya seni serupa bisa ditemukan di negara lain, teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives menghadirkan lima instalasi digital di mana tiga di antaranya berbeda dibanding yang ada di negara lain.Â
"Ada tiga yang belum pernah datang ke sini, dan dua artwork yang datang ke sini punya skala lebih besar," kata Mervi kemudian mengatakan dua instalasi dengan skala lebih besar di banding negara lain adalah Light Ball Orchestra dan Sketch Aquarium.Â
Instalasi digital yang hadir di Indonesia selain kedua instalasi tersebut adalah Animals of Flowers, Symbiotic Lives dimana pengunjung akan diajak untuk berinteraksi dengan binatang-binatang digital, saat menyentuh dengan lembut, bunga-bunga yang ada di tubuh binatang tersebut akan beterbangan, cantik namun binatang tersebut akan menghilang, hal ini juga mengisyaratkan bahwa jika hewan-hewan tersebut disentuh dengan sembarangan, maka bisa punah.Â
Kemudian Graffiti Nature: Lost, Immersed and Reborn di mana pengunjung diajak untuk menggambar binatang, dan bisa dihadirkan dalam bentuk nyata. Ketika pengunjung berdiri dan diam, bunga akan bermekaran di kaki pengunjung, tapi jika berjalan bunga akan ikut terpencar.Â
Serta Sliding through the Fruit Field, ingatkan kembali kenangan masa kecil saat bermain seluncur di sini. Bukan seluncur biasa karena ketika tubuh berseluncur ke bawah, tubuh akan bertabrakan dengan bola-bola, bola bertabrakan dengan buah, setiap bola memiliki peran masing-masing.Â
Membawa anak kecil ke sini juga pasti menyenangkan selain bisa menggambar di ruang Graffiti Nature: Lost, Immersed and Reborn, anak-anak bahkan dewasa bisa menggambar karakter hewan yang kemudian di pindai untuk dihidupkan dalam dunia digital, lebih serunya, kalian bisa menuliskan pesan di sana, wah, bisa untuk menyatakan cinta juga nih.Â
"Dengan teknologi digital yang digunakan teamLab, beragam instalasi seni dapat berevolusi tanpa batas dan bergerak bebas, berinteraksi dengan pengunjung dan lingkungan sekitar sehingga menciptakan momen unik yang mengubah aktivitas kreatif individu menjadi aktivitas kolaboratif sehingga dapat memberikan pengalaman hubungan antar manusia yang harmonis dan kooperatif."
Untuk menyambangi entertain menarik ini tak perlu merogoh kocek berlebih. Cukup membayar Rp150 ribu saat weekdays dan Rp 175ribu saat weekends Anda sudah dapat menikmati pameran ini. Selain itu jam buka dibagi menjadi delapan setiap hari dengan kapasitas harian 200 pengunjung. Jam buka 10.00 hingga 20.30, durasi setiap sesi adalah 90 menit. (ldp)