Buka Jalur Baru, ke Adelaide Kini Bisa dari Bali dengan Malindo Air

Maskapai Malindo Air
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rochimawati

VIVA – Punya hobi traveling, kini semakin menyenangkan dengan banyaknya maskapai yang langsung terhubung dengan beberapa negara sekaligus. Jika di luar negeri hal ini cukup menguntungkan, karena bisa berwisata ke lebih dari satu negara, namun hanya membayar satu kali tiket perjalanan, di dalam negeri juga bisa. 

Data Penumpang Bocor, Malindo Air Segera Lakukan Investigasi

Diluncurkannya jalur baru Malindo Air dengan tujuan ke Adelaide menuju Malaysia atau sebaliknya melalui Denpasar (Bali), wisatawan bisa memiliki kesempatan untuk berwisata ke banyak tempat.  Peluncuran ditandai dengan penerbangan OD173 yang membawa 142 penumpang.

Penerbangan berangkat dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pada pukul 19.55 Time in Malaysia (GMT+8) pada Selasa dan penumpang pagi ini mendapatkan sambutan hangat ketika sampai dari Direktur Utama, Mark Young di Bandara Adelaide. 

Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandara Bandung

“Kami senang ,memulai penerbangan perdana kami ke Adelaide, yang menandai kota ke empat kami di Australia, setelah Perth, Brisbane, dan Melbourne," kata  CEO dari Malindo Air, Chandran Rama Muthy, Jumat 14 Juni 2019.

Ia menambahkan, saat ini, Malindo Air mengoperasikan penerbangan empat kali dalam satu minggu antara Kuala Lumpur dan Adelaide, melalui Denpasar.

Malindo Air Tergelincir, 122 Penumpang dan Kru Selamat

“Akan ada rencana lain untuk Australia, di mana kami akan menjelajahi lebih lanjut kesempatan untuk lebih banyak frekuensi dan tujuan baru. Hal ini sejalan dengan tujuan kami membawa lebih banyak lalu lintas penumpang menuju bandara masing-masing dan mempromosikan wisata lokal," ujarnya.

Menempuh perjalanan jauh juga tak perlu khawatir, karena dikatakan Chandran, jarak antarkursi yang nyaman telah meningkatkan popularitas di pasar, bahkan tengah meneliti permintaan yang positif untuk kelas Bisnis. Ke depannya, Malindo Air akan menjadi maskapai pertama sejak 2016, yang menawarkan produk kelas Bisnis langsung antara Adelaide dan Bali. 

Raja Azmi Raja Nazuddin, Group Chief Executive Officer dari Bandara Malaysia mengatakan, “Bandara Malaysia menyambut servis terbaru Malindo Air ke Adelaide, melalui Denpasar, di mana akan menguatkan konektifitas antara Malaysia dan Australia."

Adelaide adalah kota ke empat di Australia yang dihubungkan oleh Malindo Air setelah Perth, Brisbane, dan Melbourne. Raja Azmi Raja Nazuddin mengatakan, tak berhenti dengan rute penerbangan ini saja, Bandara Malaysia telah dan akan melanjutkan untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk memaksimalkan efektivitas inisiatif pemasarannya untuk menarik maskapai baru dan membangun rute baru. 

"Bandara Malaysia tumbuh subur untuk mendorong maskapai penerbangan yang ada dalam meningkatkan frekuensi penerbangan atau memperkenalkan rute baru, karena itu akan memberikan para penumpang opsi dan konektivitas yang lebih besar," ujarnya.

“Kami bersemangat untuk menyambut Malindo Air ke Adelaide, menawarkan produk layanan lengkap ke Bali dan ke Kuala Lumpur,” ujar Direktur Utama, Mark Young .

Penerbangan antara Kuala Lumpur dan Adelaide, melalui Denpasar, dioperasikan pada Minggu, Selasa, Kamis, Sabtu menggunakan pesawat narrow-body Boeing 727-800/900, terdiri dari 12 Kelas Bisnis dan 150/168 kursi Kelas Ekonomi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya