Liburan di Tengah Peternakan Subur Hokkaido
- dokumentasi Hoshino Resorts
VIVA – Bisa berlibur menikmati pemandangan alam yang indah di tengah peternakan hijau tentu bisa jadi suatu kebahagiaan tersendiri. Nah, jika Anda sedang merencanakan berlibur ke Jepang dan ingin menikmati suasana peternakan dengan alam yang hijau, tempat ini mungkin bisa jadi rekomendasi.
Baru-baru ini, Hoshino Resorts (Kantor Pusat: Nagano, Jepang, CEO: Yoshiharu Hoshino) membuka "Farm Hoshino". Tempat ini dibuka dengan tujuan menciptakan suasana peternakan yang indah dan menghasilkan produk susu alami yang lezat.
Lewat rilis yang diterima VIVA diungkapkan bahwa peternakan ini berada di area Hoshino Resorts Tomamu
yang luas memiliki sekitar 700 ekor sapi. Lewat misi memulihkan peternakan yang pernah berkembang di daerah Tomamu, Hokkaido, diharapkan para pengunjung yang datang bisa menikmati hamparan luas tanah subur Hokkaido sambil mengonsumsi susu segar khas lokal serta menikmati momen relaksi di peternakan.
Lewat konsep terpadu menggabungkan kultur, industri, serta aktivitas lokal di sebuah daerah, menjadikan tempat ini adalah tempat yang cocok untuk liburan santai keluarga. Bukan cuma itu, datang ke resort ini Anda pun bisa menyaksikan atraksi alami di mana hewan-hewan dapat berkeliaran dengan bebas di tanah subur yang luas dan kaya akan produk susu alami Hokkaido.
Sapi, domba, kambing, dan kuda sengaja dikembangbiakkan di lokasi yang dikelilingi oleh pegunungan subur hutan Tomamu. Di resort ini juga ditanam rumput khusus dengan ladang yang dibudidayakan.
Yang lebih istimewanya lagi, para tamu yang datang bisa tahu bagaimana cara mengembangbiakkan lima sapi Holstein di bulan Juni 2018. Sapi-sapi ini dibiarkan bebas di sekitar lereng bukit dari musim semi hingga musim gugur untuk mengonsumsi rumput alami.
Iklim dingin Tomamu sangat cocok untuk sapi perah yang sensitif terhadap panas. Selain itu, dengan
memanfaatkan ruang yang luas, sapi pun tidak merasa stres. Lingkungan alami seperti ini sangat baik
bagi sapi untuk menghasilkan produk susu berkualitas.
Dengan keadaan alam yang subur, berpengaruh pada produk susu berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh hewan-hewan di peternakan ini.
Perlu diketahui, peternakan di resort ini mulai memproduksi susu pada bulan Agustus 2018 dan telah mengadopsi teknik pasteurisasi dan non-homogenisasi, yaitu sebuah metode yang tidak menghomogenisasi lemak susu yang terkandung dalam susu, sehingga para tamu dapat menikmati rasa susu yang orisinil. Sapi-sapi di sini memakan rumput hijau dari musim semi hingga musim gugur, dan susu yang mereka hasilkan mengandung rasa manis yang kuat dan memiliki after taste yang menyegarkan.
Seekor sapi menghasilkan hingga 30 liter susu sehari, dimana susu ini langsung disajikan di restoran dan kafe di area Hoshino Resorts Tomamu. Mulai April 2019, peternakan ini berencana untuk mulai memproses susu ini menjadi es krim dan juga mentega.
Sosok di balik Farm Hoshino
Hiroomi Miyatake, lahir pada tahun 1978 di Osaka adalah sosok yang menyusun gagasan peternakan ini. Setelah menamatkan studinya di Fakultas Pertanian Universitas Shinshu, dia terpukau oleh pemandangan indah yang lahir dari pengalaman bertaninya. Beranjak dari sana, ia kemudian mendirikan peternakan di resort Tomamu pada tahun 2017, dan sejak saat itu ia bertugas mengawasi seluruh kegiatan alam, peternakan sapi, dan produksi hingga pengolahan susu.
Area peternakan ini juga difasilitasi dengan kamar tidur outdoor dan "nap-with-sheep hammocks", di mana para
tamu dapat tidur siang bergelantungan sambil dikelilingi domba-domba di resort ini. Para tamu dapat
bersantai dan memandangi hewan ternak di tengah pemandangan Tomamu yang indah. Aktivitas
seperti ini akan menjadi pengalaman langka bagi para tamu untuk menikmati budaya Hokkaido.
Hoshino Resorts Tomamu dan Hoshino Resorts Risonare Tomamu sendiri adalah resort residensial yang
terletak di jantung Hokkaido. Disebut juga dengan "The Tower" dan "RISONARE Tomamu". Beralamat di Naka-Tomamu, Shimukappu, Yufutsu, Hokkaido 079-2204, jika tertarik untuk menginap di sini, aksesnya juga mudah, dapat ditempuh dalam 100 menit dengan mobil dari Bandara New Chitose, atau 90 menit dengan kereta JR.
Biaya menginap per malamnya, mulai dari 10 ribu yen (The Tower) setara Rp1,3 juta dan 20 ribu yen setara Rp2,6 juta (RISONARE Tomamu) per malam/orang. Satu kamar disediakan untuk dua orang dengan fasilitas sarapan (belum termasuk pajak). (rna)
Langkah Wahono-Nurul Majukan Sektor Peternakan dan Pertanian Bojonegoro
Pasangan cabup dan cawabup nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan sektor peternakan dan pertanian di Kabupaten Bojonegoro.
