Jadi Lollypop Lady Populer Bagi Pemegang Visa Working Holiday
- abc
Chris Boyer, pemilik perusahaan bernama Trafficwerx NT, mengatakan 18 dari 25 karyawannya adalah perempuan yang sebagian besar adalah pemegang visa WHV.
"Kami masuk dalam kategori industri konstruksi modern, dan itu artinya staf perempuan dibayar $28 per jam (sekitar Rp 280 ribu), dan di akhir pekan, mereka bisa berpenghasilan $50 (sekitar Rp 500 ribu) per jam." katanya.
"Kadang memang yang datang, hanya untuk menjadi syarat agar visanya bisa diperpanjang, namun beberapa lainnya ada yang bekerja sampai enam bulan." kata Boyer lagi.
Louise Crothers asal Irlandia mengatakan industri konstruksi dan pengatur jalan membuka kesempatan pekerjaan di seluruh Australia.
ABC News: Gabrielle Lyons
Mengapa begitu banyak perempuan bekerja sebagai lollypop lady?
Boyer mengatakan bahwa perempuan bisa membuat banyak pengendara jadi kalem, ketika pengendara marah karena begitu banyaknya perbaikan jalan di Darwin di musim kering.
"Saya kira para pengendara lebih hormat terhadap perempuan di jalan." katanya.