Gunung Batu Uluru Diserbu Jelang Ditutup, Wisatawan Nyaris Tewas
- abc
Situs gunung batu ikonik di tengah Benua Australia, Uluru, akan ditutup untuk pendakian mulai Oktober mendatang. Kini para wisatawan berlomba memanfaatkan kesempatan terakhir.
Jelang penutupan pendakian Uluru sebelum Uluru ditutup, seorang turis Australia berusia 64 tahun mengalami serangan jantung saat mendaki Uluru. Terjadi lonjakan arus wisatawan ke Australia Tengah menjelang larangan pendakian yang mulai diberlakukan Oktober mendatang. Pengusaha lokal belum tahu apakah penutupan pendakian ini akan mempengaruhi bisnis mereka.
Sejumlah pengunjung tampak memaksakan diri sehingga membahayakan dirinya sendiri. Seorang pria bahkan nyaris meninggal dunia karena serangan jantung ketika mendaki gunung batu berwarna merah tersebut, Selasa (28/5/2019).
Dua polisi yang sedang tak bertugas segera melakukan bantuan pernapasan buatan (CPR) dan sempat melakukan tindakan dengan mesin defibrillator milik salah satu perusahaan wisata.
Pria tersebut berhasil diturunkan dengan selamat dari puncak Uluru dengan tali setelah mendapat pertolongan medis dari wisatawan yang kebetulan berprofesi sebagai paramedis dari Tasmania, Aimee dan Chris O"Shea.
"Ini hari keberuntungan pria ini. Ada dua polisi yang melakukan CPR dan terlatih melakukan penyelamatan vertikal," kata O"Shea.
Insiden terbaru di atas batu Uluru itu terjadi ketika para wisatawan berbondong-bondong ke sana sebelum larangan pendakian diberlakukan, kata Steven Schwer, CEO Tourism Central Australia.