Mau Mudik Naik Kereta Wisata? Segini Biayanya

Kereta wisata
Sumber :
  • Instagram Kereta Wisata

VIVA Kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat untuk mudik Lebaran ke kampung halaman. Hal ini, lantaran harganya yang cukup terjangkau dibanding dengan moda transportasi udara.

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

Selain itu, yang menjadi nilai lebih dari kereta api, penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan alam sepanjang jalur kereta. Bukan hanya kereta api kelas ekonomi, bisnis atau eksekutif saja, PT Kereta Api Indonesia juga mengoperasikan kereta wisata untuk mudik.

Pelaksana Operasi Kereta Wisata, Akbar Wahyudono menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 15 unit atau gerbong sarana KA wisata yang siap dioperasikan di masa angkutan Lebaran 2019.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

“Dari 15 itu, kita jalankan kelas priority setiap hari ada KA Argo Parahiyangan, Sembrani, Bangunkarta, dan Argo Wilis yang jalan setiap Kamis sampai dengan Senin dari Bandung-Surabaya,” kata dia, saat dikonfirmasi VIVA dalam acara Mudik Gratis Warna Wangi ala Daia di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2019.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Sedangkan sisanya, lima unit (gerbong) digunakan untuk pola charter. Hal ini mengingat desain interior lima gerbong tersebut berbeda, karena dilengkapi dengan kursi sofa.

“Kelas yang ada sofanya seperti rangkaian Nusantara, Toraja, Jawa, Bali, Sumatera kita jual untuk sistem disewa,” ujarnya.

Untuk keberangkatan mudik menggunakan kereta wisata, Akbar menyebut bahwa dari Jakarta ada enam keberangkatan dengan empat tujuan, Bandung ada dua dengan tujuan Surabaya. Untuk tujuan Surabaya terbagi lagi menjadi lintas utara, seperti kereta api Sembrani dari Gambir-Cirebon-Semarang-Cepu-Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi.

“Satu lagi kereta api Bangunkarta itu tujuan Surabaya. Namun itu hampir 50 persen perjalanan lewat utara, 50 persen lintas selatan tujuannya Cirebon, Pemalang, Pekalongan, Semarang Tawang, Solo Jebres, Madiun, Surabaya Gubeng,” tutur Akbar.

Untuk mudik dengan kereta wisata ini, Akbar menyebut melalui sistem sewa dengan range mulai Rp17 juta hingga Rp34 juta per gerbong dan belum termasuk pajak.

“KA kelas wisata maksimal itu ada kapasitas 19 penumpang, 20 penumpang, 22 penumpang dan 28 penumpang. Tapi bisa disiasati dengan beli tiket satuan seperti Sembrani, Argo Parahyangan yang dijual setiap hari. Untuk harganya mulai dari Rp1.050.000 hingga Rp1,2 juta sekali jalan,” kata Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya