Intip Rencana Kemenpar Bikin RI Jadi Pusat Fesyen Dunia
- dok.ist
VIVA – Indonesia menjadi salah satu di kawasan Asia Tenggara yang sangat serius untuk memajukan pasar wisata halal. Pasar wisata halal merupakan salah satu sektor pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia.
Indonesia sendiri, pada April 2019 berhasil menduduki peringkat pertama dari 130 negara di dunia versi global muslim travel index. Masyarakat di Tanah Air patut berbangga.
“Ini adalah suatu rangking di mana memperlihatkan Indonesia sudah siap menjadi negara yang memajukan bisnis halalnya,” kata Tazbir Abdullah, Team Calender Event Kementerian Pariwisata dalam Diskusi Forum Bisnis yang diselenggarakan di tengah acara Indonesia International Islamic Fair (IIIF) baru-baru ini.
Tazbir menambahkan dunia fesyen juga masuk ke dalam bisnis halal. “Salah satu bisnis halal itu adalah juga menyangkut fesyen. Karena itu kita sudah menargetkan tahun 2024 Indonesia menjadi pusat fashion muslim dunia,” kata Tazbir.
Tazbir memuji upaya Anna Mariana dalam menyelenggarakan pameran IIIF 2019. “Pameran yang baru pertama kali diselenggarakan ini, memang tidak bisa langsung sukses. Perlu waktu sampai empat atau lima kali. Namun, yang pasti (event) ini akan menjadi embrio penting menuju Modest Fashion 2024!”
Anna Mariana yang juga menjadi pembicara dalam forum itu, mengatakan tidak ada halangan besar dalam mengejar target pemerintah untuk tahun 2024 tersebut.
Sebagai desainer dan pelopor lahirnya tenun dan songket baru Nusantara, Anna mengaku sangat siap memasuki era terdepan dari Modest Fashion Indonesia. Bersama butiknya House of Marsya, ia bahkan sudah berulang kali melakukan penjualan busana karya etniknya ke beberapa negara di Timur Tengah. (r0w)