Trisakti Tourism Award, Angkat Potensi Wisata Daerah Terpencil

Pementasan 16 Tarian Daerah Sunda & Betawi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Potensi pariwisata di Indonesia terbilang besar. Tidak mengherankan jika pemerintah daerah mulai menggarap dengan serius potensi tersebut. Mengingat potensi pariwisata dapat menggerakkan roda perekonomian daerah setempat sekaligus menyerap banyak tenaga kerja. 

Wisata Benang Kelambu Lombok Makin Cantik, Kini Ada Gerbang Pandang

Untuk itulah Trisakti Tourism Award diluncurkan. Ajang kompetisi ini bertujuan mendorong pemerintah daerah memajukan sektor pariwisata di daerah dan mengapresiasi pemerintah kota dan pemerintah daerah yang berprestasi dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya.

Dia menjelaskan, penghargaan tersebut tak berkaitan dengan Universitas Trisakti, melainkan terinspirasi dari pidato Bung Karno. Yang menyebut Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, perlu memiliki tiga hal, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. 

Pantai Lampung Jadi Favorit Liburan, Pengelola Maksimalkan Pengamanan

“Ini suatu filosofi mendasar kuat dan sangat historical karya atau gagasan Bung Karno. Salah satu yang utama kemandirian ekonomi, dan yang potensi di era presiden Jokowi yaitu pariwisata. Karena pariwisata satu industri yang paling cepat berkembang dan adaptasi dengan kondisi zaman,” kata Chairman Halal Lifestyle dan Ketua Dewan Juri, Sapta Nirwandar dalam konferensi persnya di Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, Rabu 8 Mei 2019. 

Dia melanjutkan sebagai negara yang subur dan memiliki alam yang indah. Indonesia kata dia tidak kalau menarik dengan negara lain. Hal itulah yang perlu diangkat. 

Siap Gerak Cepat, Gubernur DKI Terpilih Pramono Bentuk Tim 14 Orang yang Masuk Tim Peralihan

“Kita subur kita punya alam indah biodiversity banyak punya destinasi yang enggak kalah dengan lainnya. Sekarang Indonesia ada sekitar 540 kabupaten kota, kalau 1 kota punya 3 destinasi atau atraksi ada 1.500 destinasi,” kata dia melanjutkan.

Dia menambahkan dengan adanya penghargaan ini akan merangsang atau dorongan kepada pemenang untuk daerah ini dipromosikan kepada khalayak luas. Yang dengan begitu dapat membantu kemandirian daerah setempat dalam bidang ekonomi khususnya pariwisata. 

Award ini merangsang, nantinya pemenang akan dijadikan ikon atau branding. Destinasi ini kuat sekali untuk dipromosikan. Berapa banyak potensi diangkat, promosi ke wisatawan lokal kita perlu juga kemudian internasional,” ujarnya. 

Trisakti Tourism Award terdiri dari lima kategori penilaian, yakni wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta wisata belanja dan kuliner. Yanti menargetkan 200 pemerintah kabupaten/kota turut serta dalam ajang ini. Untuk saat ini tahap pendaftaran telah dibuka dan akan ditutup pada 3 Mei 2019. 

Selain itu kegiatan yang akan digelar pada Juni mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) ini juga akan ada pameran dan konferensi tentang potensi pariwisata daerah. Acara ini akan mempromosikan potensi pariwisata daerah, mulai dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas seperti daya tarik wisata, penerbangan, hotel, cinderamata hingga kuliner. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya