5 Tradisi Unik yang Masih Dilakukan oleh Masyarakat Padang
- timesindonesia
Jika Anda mendirikan rumah di Padang, ada batagak kudo-kudo ini harus dilakukan. Pasalnya, batagak kudo-kudo sudah dilakukan turun-temurun dengan tujuan gotong-royong saat ada pembangunan.
Ketika mengadakan acara batagak kudo-kudo, tuan rumah mengundang masyarakat sekitar. Jika mendirikan bangunan masjid, pengelola boleh memanggil tamu dari luar kota. Kemudian, tamu undangan mempersiapkan hadiah untuk tuan rumah, meliputi perlengkapan untuk membangun dan sejumlah uang sesuai.
3. Balimau
Sebelum berpuasa di bulan Ramadan, masyarakat Padang melakukan ritual mandi di sungai atau lokasi pemandian. Tradisi itu disebut balimau yang maknanya mandi menggunakan limau (jeruk nipis). Konon, balimau sudah dilakukan secara turun-temurun sejak beberapa abad lalu.
Tujuan tradisi balimau, yakni menyucikan dan membersihkan diri sesuai ajaran Islam. Alat untuk membersihkan diganti limau karena dipercaya mampu melarutkan minyak dan keringat yang menempel di badan. Selain itu, pemakaian jeruk nipis dalam tradisi ada hubungannya dengan sejarah kelangkaan sabun di masa lampau.
4. Pacu Jawi
Ingatkah Anda pada tradisi karapan sapi di Madura? Daerah Padang pun punya tradisi serupa, yakni pacu jawi. Adat unik ini dipraktikkan oleh masyarakat Tanah Datar di Kecamatan Limo Kaum, Pariangan, dan Sungai Tarab.