Kalahkan Aceh, Lombok Terpilih sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA – Lombok kembali terpilih sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019.
Dalam laporan IMTI, Lombok berhasil mengalahkan sembilan destinasi halal lainnya seperti Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur (Malang) dan sekitarnya, serta Sulawesi Selatan. Dalam penilaian tersebut, Lombok berhasil meraih nilai skor yakni 70.
“Hasil IMTI 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan skor di 10 destinasi wisata unggulan Indonesia,” kata Fazal Bahardeen, chief executive officer (CEO) CrescentRating dan HalalTrip ketika menyampaikan report IMTI 2019 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin 8 April 2019.
Dia melanjutkan, untuk posisi kedua destinasi halal terbaik ditempati oleh Aceh. Disusul dengan Kepulauan Riau di tempat ketiga, DKI Jakarta di posisi keempat dan Sumatera Barat di posisi kelima. Sementara itu, posisi paling rendah ditempati oleh Sulawesi Selatan dengan poin 33.
Ia menjelaskan, IMTI 2019 mengacu pada standar Global Muslim Travel Index (GMTI) yang mengadopsi empat kriteria meliputi; Access, Communication, Environment, dan Services (ACES).
Masing-masing kriteria terdiri atas tiga komponen; untuk Access terdiri atas; visa requirements, air connectivity, transport infrastructure; Communication (outreach, ease of communication, dan digital presence); Environment (safety and culture, visitor arrivals, dan enabling climate).
Selanjutnya, komponen Services terdiri atas core needs (halal food and prayers); core services (hotels, airports), dan unique experiences.
Di sisi lain, Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal, Riyanto Sofyan memberikan penjelasan mengenai konsep wisata halal. Yang mana wisata halal ini sama seperti wisata pada umumnya, namun terdapat extend service khusus kepada wisatawan muslim.
“Tersedia makanan dan minuman yang terjamin kehalalan. Kemudahan beribadah termasuk paket wisata itinerary kapan wisatawan menjamak salat,” dia menjelaskan.
Bukan hanya itu, dia menambahkan konsep wisata halal juga terkait dengan kemudahan para wisatawan muslim dapat bersuci dengan air.
“Keempat, atraksi tempat dikunjungi yang kondusif gaya hidup halal, pantai family friendly beach. Konsepnya itu family friendly yang bisa bukan hanya muslim saja tapi non muslim,” tutur dia.
Pada IMTI 2018 telah ditetapkan 10 destinasi wisata halal unggulan sebagai ranking 1 dengan skor penilaian tertinggi 58 diperoleh Lombok, kemudian disusul Aceh skor 57, dan Jakarta skor 56.
Kemudian Sumatera Barat skor 55, Jawa Barat dan Yogyakarta masing-masing skor 51, Riau dan Kepulauan Riau skor 50, Jawa Timur (Malang area) skor 48, dan ranking ke-10 adalah Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) dengan skor 30.