Hotel di Gili Trawangan Kini Pakai Konstruksi Tahan Gempa

Salah satu hotel di Gili Trawangan, Lombok sepi wisatawan.
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar (Mataram)

VIVA – Bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat yang terjadi beberapa waktu lalu tidak hanya berdampak pada korban jiwa dan harta, tetapi juga menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Salah satu daerah yang terkena dampak menurunnya jumlah kunjungan wisatawan adalah Gili Trawangan, sebuah pulau kecil di Lombok Utara.

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Menurunnya angka wisatawan tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat di kawasan wisata. Tidak hanya itu, pelaku industri pariwisata seperti perhotelan mengalami pukulan keras akibat gempa. Okupansi hotel mengalami penurunan drastis pasca gempa.

Kini, hotel-hotel di kawasan wisata Gili Trawangan mulai bangkit dan berbenah. Beberapa hotel terlihat melakukan rekonstruksi pasca gempa dan membangun konstruksi yang tahan gempa.

Pria di Mataram Ditangkap Polisi gegara Jual Kasur Orangtua Buat Bayar Utang

Beberapa hotel juga terlihat mulai berdiri. Salah satu hotel yang melakukan grand launching pada Sabtu, 6 April 2019 adalah Marc Hotels. Hotel yang memiliki kombinasi arsitektur antara modern dan tradisional Sasak, menghadirkan kontruksi yang tahan gempa.

"Hotel ini dikonstruksi dengan konsep tahan gempa, selain menggabungkan desain arsitektur modern dan desain rumah adat Sasak," ujar Owner Marc Hotels, Benny Tan di Gili Trawangan baru-baru ini.

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka

Gili Trawangan, Lombok sepi wisatawan.

Konsep tahan gempa tersebut diuji saat gempa beberapa pekan lalu di Lombok. Hotel tersebut sama sekali tidak mengalami kerusakan.

"Konsep tahan gempa untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan," jelasnya.

Tidak hanya itu, beberapa hotel di Gili Trawangan terlihat mulai memperbaiki kerusakan pasca gempa. Material bangunan terlihat masih menumpuk di kawasan tersebut.

Meskipun Gili Trawangan dalam tahap pembenahan untuk bangkit, namun wisatawan asing terlihat mulai memadati Trawangan. Meskipun tidak ramai seperti sebelum gempa, namun terpantau aktivitas wisatawan di sana mulai lancar tanpa ketakutan akan adanya gempa bumi.

MotoGP Mandalika Tuai Kesuksesan

Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak ajang MotoGP Indonesia Mandalika.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024